Purwokerto, Gatra.com - Meski Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) berencana buka serentak pada 29 Juli 2020 mendatang. Pengelola bioskop di Purwokerto, Jawa Tengah, memilih untuk menunggu izin pemerintah daerah setempat. Selain itu, pengelola juga menyiapkan protokol kesehatan sebelum beroperasi kembali.
Humas Rajawali Cinema Purwokerto, Eni Kuswati mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana GPBSI untuk membuka kembali operasional bioskop. Terkait hal tersebut, bioskop yang telah berusia 40 tahun ini tetap menunggu surat izin dari Pemkab Banyumas.
"Kita masih tetap menunggu surat dari pemkab. Dan untuk saat ini kita sedang dalam tahap beres-beres dan mempersiapkan segala sesuatunya terkait hal tersebut. Salah satunya adalah protokol kesehatan," katanya, Jumat (10/7).
Dia menjelaskan, protokol kesehatan yang akan diterapkan di antaranya pengecekan suhu penonton. Pengunjung yang suhunya lebih dari dari 37,5 derajad Celcius tidak diperkenankan masuk.
Pembatasan jarak antar pengunjung berlaku untuk tempat pembelian tiket, tempat pembelian snack, kursi lobi dan ruang tunggu maupun di dalam studio. Seluruhnya diatur dengan menggunakan tanda jaga jarak.
"Untuk simulasi protokol kesehatan kami masih belum mendapat info dari atasan. Sebenarnya, setiap hari kita pun tetap ada pemeliharaan kebersihan di area gedung juga dalam studio," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Cinema Manager CGV Purwokerto, Reza mengatakan, pihaknya masih menunggu surat edaran dari Pemkab Banyumas. Untuk sementara ini, pengelola telah melakukan sejumlah persiapan.
"Kita berharap sih ikutan serentak, cuma sampai sekarang kami masih menunggu surat edaran dari Pemkab Banyumas. Protokol yang kami siapkan based on CGV Pusat, sama seperti tempat hiburan yang lain. Ada physical distance, hand sanitizer, dan alat pelindung diri untuk karyawan nanti," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, rencana pembukaan bioskop tersebut akan dikomunikasikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas.
"Senin (pekan depan) saya komunikasikan," ujarnya singkat.