Sukoharjo, Gatra.com- Sebanyak 1.729 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Sukoharjo telah menjalani rapid test. Hasil dari tes tersebut, sebagian dinyatakan reaktif.

Menurut informasi dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati, dari 1.729 PPDP yang menjalani rapid test pada tanggal (8-9/7), 19 orang diantaranya menunjukkan hasil yang reaktif.  "Dari 12 kecamatan di Sukoharjo 7 kecamatan diantaranya ditemukan ada yang reaktif rapid test," ujarnya Kamis (9/7).

Dari 19 orang ini diantaranya dari Kecamatan Baki 1 orang, Grogol 6, Mojolaban 1, Polokarto 2, Weru 1, Tawangsari 6 dan Kecamatan Sukoharjo 2 orang. "Karena rapid test reaktif, maka langsung kita Swab," ucapnya.

Dengan adanya PPDP yang reaktif rapid tes ini, Yunia meminta kepada KPU Kabupaten Sukoharjo untuk mengganti petugas tersebut dengan petugas lain.

"Meskipun nanti Swab tes hasilnya non reaktif tapi tetap kita minta isolasi mandiri 14 hari, sehingga otomatis tidak bisa melaksanakan kegiatan dalam waktu dekat," katanya.

Sementara itu dari target sasaran rapid test adalah 1.775 orang PPDP atau sesuai jumlah TPS, namun dari dua hari pelaksanaan, 46 orang diantaranya tidak hadir. Sehingga mereka dianjurkan untuk mengikuti rapid test di puskesmas di wilayahnya masing-masing. Yunia menambahkan, rapid test ini dinilai perlu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sebelum petugas bekerja melakukan pemuktahiran data dan pencocokan melalui door to door atau dari rumah ke rumah.