Padang, Gatra.com - Sejumlah daerah Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir, akibat tingginya intensitas hujan sejak pukul 14.45 WIB kemarin hingga sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (9/7). Sejumlah ruas jalan digenangi air dan menghambat lalu lintas.

Data dihimpun Gatra.com, khusus di Kota Padang, banjir terjadi di Ulak Karang, Jhoni Anwar, Khatib Sulaiman, Simpang Alai, Ujung Gurun, Lapai Padang, Pegambiran, Sungai Sapiah, Maransi, Tabiang Banda Gadang, Arai Pinang, Jondul Rawang, Anduring, kawasan Bypass Padang, dan beberapa titik lainnya.

Kemudian, banjir juga terjadi di Batang Anai (Padang Pariaman), Tarusan dan Bayang (Pesisir Selatan), serta beberapa rumah di Mentawai digenangi air. Bahkan, di Salisikan, Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman, tiga rumah warga terancam roboh digerus air sungai. Apalagi ketika hujan datang dengan instensitas tinggi.

"Kalau di Padang, drainase yang kurang memadai. Apalagi, trotoar dan komplek perumahan banyak yang dibeton, jadi air mudah tergenang," kata Upik, warga Alai Padang, Kamis (9/7).

Kepala BPBD Kota Padang, Barlius menyebutkan, hujan deras mengguyuri seluruh Kota Padang, mengakibatkan banjir dan menutup beberapa akses jalan atau arus lalu lintas. Bahkan di sejumlah titik, debit air mencapai 50 sentimeter, dan warga terpaksa harus dievakuasi dengan perahu karet.

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, yang bisa menyumbat aliran air di drainase. Selain itu, ketika hujan datang, harus waspada karena seringnya pohon tumbang. "Ada 25 warga yang kita evakuasi menjelang malam kemarin. Tapi hingga saat ini air sudah surut semua, dan tidak ada korban jiwa," imbuhnya.