New Delhi, Gatra.com – Departemen Kesehatan India melaporkan terjadinya peningkatan hampir 25.000 korban infeksi virus corona baru dan tambahan 487 kematian baru, pada Kamis (9/7).
Dilaporkan The Associated Press, penambahan angka tersebut dihitung secara nasional menjadi 767.296, atau merupakan peringkat ketiga paling banyak dilaporkan dibandingkan negara mana pun, dalam kasus penyebaran Covid-19.
Lonjakan infeksi datang ketika Institute of Mathematical Sciences di Chennai mengatakan tingkat penularan virus naik selama minggu pertama Juli menjadi 1,19, setelah sebelumnya turun dari puncak 1,83 pada bulan Maret. Tingkat penularan merupakan jumlah dari infeksi virus baru yang diperkirakan berasal dari satu kasus.
Jumlah infeksi di India meroket sejak pemerintah melonggarkan pembatasan penguncian dan ketika dilakukan pengujian telah meningkat lebih dari 200.000 sampel per hari. Angka ini naik dibandingkan pada bulan Maret lalu.
Para pakar kesehatan menyebut penyebaran virus di India belangsung secara acak dan tidak diketahui sehingga negara tersebut harus melakukan tes lebih banyak, apalagi dengan jumlah populasinya yang hampir 1,4 miliar orang.