Home Teknologi Tahun Ajaran Baru, SMP Swasta Blora Terapkan Sistem Luring

Tahun Ajaran Baru, SMP Swasta Blora Terapkan Sistem Luring

Blora, Gatra.com - Tahun ajaran baru 2020-2021 akan mulai berlangsung pada tanggal 13 Juli mendatang. Kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah di Kabupaten Blora, Jawa tengah sejauh ini juga masih akan dilakukan dengan sistem dalam jaringan (Daring). 

Kepala Sekolah SMP Kristen Blora, Kustiyah mengatakan, untuk kegiatan KBM tahun ini, sekolahnya tetap akan mengikuti aturan dari Dinas Pendidikan. "Karena Blora masih zona merah untuk sementara informasi yang saya terima sementara masih belajar dari rumah," kata Kustiyah saat ditemui di kantornya, Kamis (9/7). 

Untuk metode Belajar Dari Rumah (BDR), SMP Kristen Blora menurut Kustiyah, akan menerapkan sistem belajar luar jaringan (luring). Pihak sekolah lebih memilih memberi tugas siswa dari buku daripada melalui jaringan internet. 

"Sementara kita terapkan sistem belajar luring, karena siswa kami tidak semuanya punya handphone. Siswa kami kan kebanyakan dari keluarga kurang mampu, jadi kami tidak bisa memberanikan diri untuk mereka membeli handphone," paparnya. 

Kustiyah mengaku, dengan jumlah siswa yang tidak banyak, SMP Kristen sebenarnya telah siap menerapkan metode pembelajaran tatap muka langsung untuk tahun ajaran baru ini. Protokol kesehatan juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan itu.

"Kami sebenarnya sudah mengajukan belajar tatap muka di sekolah, petugas juga sudah datang ke sekolah untuk ngecek langsung. Namun kita masih belum dapat ijin. Namun kalau nanti suatu saat ada pemberitahuan resmi dimana kita dibolehkan tatap muka langsung, kita siap," ujarnya. 

Di tahun ajaran baru ini, SMP Kristen Blora hanya mendapatkan 25 siswa baru. Tiga siswa asli warga Blora sisanya berasal dari luar kota dan pulau. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo, mengatakan kegiatan belajar mengajar untuk tahun ajaran baru masih akan dilakukan secara daring. 

"Untuk pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini, keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat adalah prioritas pertama. Sehingga pada 13 Juli nanti saat tahun pelajaran baru 2020/2021 dimulai belum tentu dilakukan tatap muka.Untuk tatap muka, daerah harus sudah zona hijau dan ada rekomendasi dari tim GTTP,” katanya.
494