Lombok Barat, Gatra.com - Angka penularan virus Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan (Nakes) di Lombok Barat (Lobar) terus bertambah. Data terakhir menunjukkan sebanyak 5 orang Nakes yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Kuripan positif Covid-19.
Lima orang Nakes ini terdiri dari 3 orang perawat dan dua orang bidan. Lima orang Nakes ini diduga kuat terpapar sejak bulan Juni hingga awal bulan Juli 2020 ini. Kelima Nakes tersbut saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji milik Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dilakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg Ambaryati mengaku prihatin atas makin bertambahnya Nakes yang terpapar virus Covid-19. “Adanya tambahan Nakes yang positif Covid-19 di Lobar tercatat hingga saat ini tercatat sebanyak 77 orang tenaga kesehatan. Tak lain penyebabnya, karena masih banyak pengunjung yang datang ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ataupun petugas kesehatan masih belum mematuhi aturan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, mengatur jarak ataupun tidak memanfaatkan hand sanitizer. Disiplin ini saya lihat masih longgar,” kata Made Ambaryati di Lombok Barat, Kamis (9/7).
Menurut Ambaryati, pihaknya khawatir dengan terus bertambahnya tenaga kesehatan yang dinyatakan positif corona, secara tidak langsung pelayanan kesehatan terganggu. Karena itu diharapkan baik tenaga kesehatan ataupun pengunjung yang datang berobat ke Puskesmas tetap disiplin menerapkan protokoler Covid-19.
“Meski demikian pelayanan kesehatan baik yang ada di rumah sakit ataupun di Puskesmas ataupun pusat pelayanan kesehatan lainnya tetap dilaksanakan seperti biasa. Ini penting, agar pelayanan kesehatan juga tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ungkap Ambaryati.
Kepala Puskesmas Kuripan H Husni SKM mengungkapkan, lima orang Nakes yang bertugas di unit kerjanya belum diketahui pasti lokasi tertularnya oleh virus corona ini. Lokasi tertularnya bisa jadi di lingkungan kerja, di lapangan saat bertugas melakukan kontak tracking pada keluarga korban yang terpapar corona atau di lingkungan tempat tinggalnya.
Ditambahkan Husni, secara umum di wilayah tugas Puskesmas Kuripan yang menaungi enam desa tersebut hingga saat ini tercatat sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19 baik itu tenaga kesehatan ataupun masyarakat.
“Banyaknya warga yang terpapar virus ini mengharuskan kita di Puskesmas Kuripan untuk lebih meningkatkan disiplin baik tenaga kesehatan ataupun para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Bertambahknya tenaga kesehatan di Puskesmas Kuripan yang reaktif ataupun positif Covid-19 sempat terjadi pelayanan siang dan sore hari untuk sementara ditiadakan,” tutup Husni.