Jakarta, Gatra.com - Gelaran pameran Artificial Intelegence (AI) yang dikemas dalam gelaran World AI Show (WAIS), resmi dibuka secara virtual pada Kamis (9/7). Salah satu ajang konferensi AI terbesar di dunia tersebut kali ini menjalankan gelaran debutnya di Indonesia.
CEO dan Founder Trescon, Mohammed Saleem, dalam sambutannya, menyampaikan, peranan teknologi, khususnya AI menjadi sangat penting dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Dalam pandangannya pun, adanya pandemi menjadi tantangan tersendiri dalam pendorongan edukasi AI.
“Dalam beberapa bulan belakangan, Covid-19 telah menjadi tantangan yang sulit bagi semua pihak untuk merancang inovasi dan sosialisasi terhadap pengedukasian AI. Tapi hari ini, kami sangat senang karena bisa menghadirkan berbagai tokoh pakar di bidang AI, bukan hanya dari Indonesia tapi juga pakar di seluruh dunia,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Dorong Tranformasi Digital Berbasis AI
Kondisi seperti ini, lanjut Saleem, juga menunjukkan bahwa ke depan pihak-pihak yang tidak melakukan pengintegrasian teknologi AI dan tidak berbasis data driven, maka sudah dipastikan bahwa pihak tersebut tidak akan bertahan lama, baik secara kelangsungan operasional maupun secara bisnis.
“Dalam kondisi seperti ini, yang kemudian menjadi penting bukan hanya soal bagaimana mengugguli kompetitor Anda, tapi juara dapat bertahan. Bisnis yang tidak mengintegrasikan AI dan tidak berbasis data driven dipastikan akan punah bisnisnya,” ujar dia.
Saleem juga mengapresiasi Kota Jakarta yang menurutnya telah menjadi salah satu yang terdepan dalam mengembangkan AI. Hal itu dibuktikan bahwa Presiden Jokowi merekrut pakar dari dalam negeri dan mulai menggantikan beberpa layanan publik dengan teknologi AI.
“Jakarta juga telah menarik beberapa pemain global di ranah AI, seperti Alibaba Colud, Microsoft, dan lainnya. Indonesia juga adalah marketplace digital terbesar di ASEAN, dan Indonesia juga mempunyai growth rate tertinggi kedua setelah Cina dalam hal cloud computing tahun ini," ujar Saleem.
Baca juga: BPPT akan Koordinir Perencanaan Strategi Nasional AI
Namun, Gelaran WAIS, kali ini harus dilakukan secara virtual mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Saleem mengatakan, perhelatan virtual sudah dirancang dengan mempertemukan pimpinan gagasan AI secara global.
"Perhelatan virtual adalah keselamatan yang baik untuk seluruh pihak di industri untuk bersama bergotong royong dalam masa sulit sepert ini. Solusi yang cermat dan murah dari AI serta strategi yang tepat menjadi hal yang sangat dibutuhkan pada situasi seperti ini," katanya.
Peserta WAIS juga akan mendengarkan paparan dari berbagai narasumber yang bekenaan langsung terhadap perkembangan teknologi dan AI, Di antaranya Kepala BPPT, Hammam Riza; Kepala Diskominfo Jawa Barat, Setaji; Plt Direktur Ekonoki Digital Kominfo, Nyoman Adhiarna; serta Head of Apecialist Engineering Southeeast Asia Google, Jay Jenkins.