Home Teknologi Pemerintah Dorong Tranformasi Digital Berbasis AI

Pemerintah Dorong Tranformasi Digital Berbasis AI

Jakarta, gatra.com - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan bahwa pemerintah telah mendorong penerapan Artificial Intelegence (AI) dalam ranah transformasi digital di dalam negeri. Area tersebut mencakup empat hal, yakni data, regulasi, model bisnis, dan teknologi.

Kata Hammam, dengan transformasi digital berbasis AI pada layanan pemerintahan, maka perubahan pertama akan hadir pada sektor data. Pengguna akan mulai menggunakan manfaat transformasi digital pada layanan yang akan ditawarkan.

“Tentunya hal itu juga dibarengi oleh permintaan keamanan tingkat tinggi atau sangat ketat dan transparansi dalam bagaimana data mereka akan digunakan,” kata Hammam saat memberikan keynote speech secara virtual di kegiatan World AI Show, Kamis (9/7).

Bersamaan dengan hal tersebut, lanjut Hammam, tentu saja pemerintah akan menjelajahi lebih jauh terkait potensi-potensi yag dekat dengan inti dari penawaran layanan yang diberikan. Hal itu dimaksudkan untuk memperluas model bisnis yang berbasis transformasi digital tersebut.

Oleh karenanya, perubahan atau transformasi digital yang dicanangkan ini perlu peranan dari pemerintah dan regulasi yang mengatur secara lengkap strategi-strategi baru untuk mengidentifikasi, mengatur, serta menekan risiko yang muncul.

“Juga untuk mengatur kegiatan yang sedang dilakukan oleh pengguna secara lebih luas dan menilai hasil yang mereka berikan kepada para pelanggan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hammam juga memandang bahwa sektor teknologi akan mempunyai dampak yang besar pada sektor pelayanan publik oleh pemerintah di masa depan. Teknologi yang dimaksud, di antaranya AI, analisis big data, cloud kit computing, cyber security, dan fInancial technology.

Dalam menghadapi hal tersebut, kata Hammam, saat ini pemerintah telah menyiapkan stategi AI untuk dalam negeri, di antaranya menyiapkan SDM AI yang kompetitif dan mempunyai spesialisasi. Selain itu, strategi tersebut juga mengatur etika penggunaan AI yang berbasis pada nilai Pancasila dan regulasi yang mengatur.

“Dengan tujuan tentunya menyediakan ekosistem dan infrastruktur yang bisa mendukung AI pada tingkat nasional. Hal lain tentunya kami berkoordinasi dalam sektor riset dalam mendorong pertumbuhan industri dan inovasi AI dalam negeri,” ujarnya.

115