Jakarta, Gatra.com - Presiden Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, luput dari klaster Ustadz Hilmi. Namun dia sempat tersenggol klaster Mitra 10 Kota Bogor, Jawa Barat, yang menginfeksi sekitar 20 orang.
"Ada kawan saya orang Bogor yang sempat datang ke Mitra10 Bogor. Bebarapa hari kemudian ada pemberitahuan bahwa ada karyawan Mitra 10 yang positif Covid-19," Sohibul Iman memulai ceritanya di Jakarta, 08/07.
"Toko Mitra 10 akhirnya ditutup dan diumumkan siapa saja yang dalam waktu 14 hari terakhir mengunjungi Mitra 10 harap isolasi mandiri dan/atau tes swab. Saat itu kebetulan saya sedang bersama kawan tersebut, dan bahkan beberapa hari sebelumnya pun ketemu dia," katanya.
"Dia kaget dapat pemberitahuan tersebut, dia langsung konfirmasi ke pihak berwenang di Bogor, dan ternyata benar. Berarti dia ODP (Orang Dalam Pemantauan), maka dia putuskan jalani swab tes," ungkapnya.
"Saya juga kaget, lalu saya tanya tim kesehatan apakah saya hrs tes juga? Dokter menyarankan demi ke hati-hatian agar saya juga ikut tes. Akhirnya kami putuskan jalani swab test bersama-sama. Alhamdulillah kami negatif," tutupnya.