Wonosobo, Gatra.com - Meski sederhana dan tak bernilai seberapa, sepatu boot menjelma menjadi simbol sinergitas TNI-rakyat dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0707/Wonosobo di Desa Pugangan, Kecamatan Mojotengah.
Ikhwal sepatu boot tersebut bermula dari keterlibatan Nurkholis, seorang warga setempat dalam program pembangunan infrastruktur oleh TNI di wilayah terpencil tersebut. Selama pra-TMMD dengan program pembuatan badan jalan sepanjang 1,2 km selebar 6 meter, dengan inisiatif sendiri, ia bergerilya mendatangi para pemilik lahan yang terkena imbas. Menyakinkan kepada mereka betapa pentingnya sasaran program yang akan memuluskan akses petani hingga meningkatnya harga lahan di sekitar jalan bila akses transportasi ramai.
Selama proses pembuatan, ia dengan telaten aktif terlibat pengerjaan fisik. Di malam hari, buldozer pun ia tunggui. Meski agaknya tak akan ada maling yang berani mencuri peralatan program TNI, ia ingin memastikan alat tersebut aman dari orang tak bertanggung jawab.
Pun saat TMMD berjalan sejak 30 Juni lalu dengan pengerjaan pengerasan jalan sepanjang setengah kilometer dan pembuatan gorong-gorong, Nurkholis tetap aktif membantu TNI. Ketelatenannya tersebut memancing perhatian Pasiter Kodim 0707/Wonosobo, Kapten Inf Iwan Nafarin. Ia berpikir bentuk penghargaan apa yang akan kepada Nurkholis. Diamati secara seksama, Iwan mendapati Nurkholis tak memakai sepatu yang layak meski telah lama berjibaku di lapangan. Maka diputuskanlah, Nurkholis akan mendapat sepatu baru!
Staf Teritorial Serma Edi Winarno yang diutus menyerahkan sepatu boot kepasa Nurkholis mengatakan, nilai sepatu boot tersebut memang tak sebanding dengan daya dan tenaga yang sudah dikeluarkan Nurkholis. Namun itu menjadi simbol, bahwa TNI selalu memberikan perhatian kepada rakyat. Sepatu boot adalah untuk pekerja keras, menjadi simbol sinergitas TNI-rakyat, bahu-membahu untuk memajukan kesejahteraan.
"Ini hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah diberikan Nurkholis kepada Kodim dalam pelaksanaan TMMD, tapi ini sebagai bentuk perbatian dan hubungan emosional yang erat antara TNI dengan rakyat,"
Mendapat sepatu yang sama seperti yang dipakai para tentara dalam program tersebut, Nurkholis mengaku bangga. Ia tak menyangka tindak-tanduknya mendapat perhatian khusus dan mendapat penghargaan khusus pula, untuk dirinya seorang saja. Baginya, terlibat dalam program bersama TNI saja sudah cukup membanggakan. "Sepatu ini tak sekedar pelindung kaki, tapi juga menjadi penyemangat saya," katanya.