Klaten, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengucurkan bantuan dana Rp14 miliar untuk perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi di kecamatan Kemalang Klaten yang rusak parah.
Jalur evakuasi untuk warga bila terjadi erupsi Gunung Merapi itu berada di wilayah desa Tegalmulyo, desa Tlogowatu, dan desa Sidorejo
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan, jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak segera diperbaiki, karena sangat dibutuhkan warga.
“Karena kemarin diusulkan bantuan Pemprov Jateng akan segera dibantu Rp14 miliar,” katanya saat meninjau jalur evakuasi di Kemalang Klaten, Rabu (8/7).
Kerusakan jalur evakuasi di desa Tegalmulyo yang berada di sisi barat Gunung Merapi terjadi di jalan utama desa tersebut sampai Pasar Suworono di desa Tlogowatu.
Kerusakan paling parah terdapat di dusun Deles, desa Sidorejo, karena jalur evakuasi tersebut sekaligus menjadi jalan utama truk penambang galian C.
“Kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk penambang galian C ya rugi. Mau kita bantu jalan ini, tapi janganlah karena ribuan truk yang lewat sini,” ujar Ganjar kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono yang mendampingi kunjungan kerja .
Jalur evakuasi di desa Sidorejo bersisian dengan Kali Kuning, salah satu jalur wedus gembel dan jalur penambang pasir. Untuk perbaikan jalur tersebut diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Klaten.
Hanung Triyono menyatakan, jalur evakuasi Gunung Merapi yang akan dibantu Pemprov Jateng adalah di desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu dengan panjang total sekitar 5 km.
“Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalan tersebut senilai Rp 14 miliar. Insya Allah pada Juli ini belanja akan dikeluarkan,” ujar Hanung.
Setelah mengecek kondisi jalan di desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu, Ganjar menemukan jalan yang lebih parah kerusakannya di desa Tangkil.
“Jalur di desa Tangkil ini agar segera diperbaiki, karena rusaknya sangat parah,” kata Ganjar.