Jepara, Gatra.com - Bupati Jepara, Dian Kristiandi meminta jajarannya untuk getol menyosialisasikan protokol kesehatan, apalagi akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Diketahui melalui laman corona.jepara.go.id pukul 15.56 WIB, secara kumulatif ada sebanyak 566 warga yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, 450 orang masih dirawat, 75 orang dinyatakan sembuh, dan selebihnya 41 orang meninggal dunia.
“Mari bersama-sama kita berikan selalu pengabdian kepada bangsa ini, melalui posisi secara sosial yang diberikan kepada kita untuk mengajak lingkungan menangkal penyebaran Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7).
Dalam kegiatan penyerahan SK Pensiun yang ditujukan kepada 50 PNS yang masuk mas a purna tertanggal 1 Juli 2020. Ia juga meminta para pensiunan untuk turut dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengimplementasikan protokol kesehatan selama masa pagebluk.
“Para pensiunan PNS ini lekat dengan masyarakat di lingkungannya masing-masing, target utama adalah keluarga dan masyarakat sekitar. Sehingga kami sangat berharap membantu menyosialisasikan,” ungkapnya.
Ia menilai lonjakan kasus positif Covid-19 di kabupaten berjuluk Kota Ukir, lantaran adanya masyarakat yang masih abai dengan protokol kesehatan, misalnya enggan menggunakan masker, CPTS, dan menerapkan jarak sosial.
Dalam pandangan yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin membeberkan, jika 90 persen orang positif Covid-19 di Jepara merupakan orang tanpa gejala (OTG).
“Kita mengetahuinya melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). OTG ini tidak mengalami demam dan batuk, sehingga terlihat seperti orang sehat. Dari situ, protokol kesehatan mutlak dilakukan untuk memutus mata rantai penularan,” terangnya saat ditemui Gatra.com.