Yogyakarta, Gatra.com – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mumtaz Rais memberi tanggapan soal pernyataan Amien Rais yang tak setuju dirinya masuk kabinet Presiden Joko Widodo. Menurut Mumtaz, pendiri PAN yang juga ayah kandungnya itu tak serta merta menjadi bapak ideologisnya.
“Kan itu pernyataan beliau sebagai seorang bapak biologis, tetapi tidak serta merta itu menjadikan ia otomatis juga seorang bapak ideologis saya,” kata Mumtaz kepada Gatra.com, Rabu (8/7).
Mumtaz berkata memilih mantan Presiden Amerika Serikat, seperti Jimmy Carter atau Barrack Obama, dan Presiden Pertama Indonesia, Sukarno, ketika berbicara mengenai pandangan ideologi.
“Kalau bicara mengenai arah ideologi, sikap, otak, maka saya lebih mengambil Jimmy Carter, Barrack Obama, dan Che Guevara. Bahkan sampai dengan hari ini Bung Karno masih menjadi tokoh yang paling sempurna untuk Indonesia. Itupun dunia mengakuinya,” kata dia.
Menurut Mumtaz, reshuffle atau perombakan kabinet belum tentu dilakukan Jokowi. Ia pun merasa heran muncul berbagai pernyataan dari politisi di Yogyakarta.
“Ini kan juga belum tentu jadi ada kebijakan reshuffle. Kok yang di Jogja sana udah pada ribut dan ke-ge-er-an sendiri ya. Aneh binti ajaib,” katanya.
Mumtaz mengatakan jika reshuffle dilakukan, dirinya juga belum tentu didapuk sebagai menteri di kabinet Jokowi. “Perkara reshuffle ini kan totally hak prerogatif presiden dan semua elemen masyarakat Indonesia memahaminya. Tidak elok untuk mengusik-usik domain itu,” ucapnya.
Mumtaz pun mengatakan lebih baik dia saat ini menyiapkan diri jika perombakan kabinet terjadi.
“Lebih baik sekarang kita mempersiapkan diri saja yang terbaik seandainya tenaga dan pikiran kita nanti memang dibutuhkan oleh Pak Presiden untuk turut membantu kerja-kerja beliau dan semoga bermanfaat bagi kemaslahatan rakyat dan umat,” paparnya.
Amien Rais sebelumnya disebut tak setuju jika anaknya, Mumtaz Rais, masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Daerah Istimewa Yogyakarta Nazaruddin
Ia menyebut digadang-gadangnya Mumtaz sebagai calon menteri dari PAN tak terkait dengan Amien. "Perbedaan utama Pak Amien dengan DPP yang dipimpin Zulhas (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) adalah Pak Amien tidak setuju PAN menjadi bagian dari rezim," kata Nazaruddin.