Mamuju, Gatra.com - Perkembangan kasus covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintahan Provinsi Sulbar terkonfirmasi positif covid-19.
Ada sekitar 40 lebih ASN di lingkup Pemprov Sulbar khususnya di dinas kependudukan dan catatan sipil dan sekretariat DPRD Sulbar menjalani rapid test di rumah sakit regional Sulbar, Rabu (8/7).
Anggota tim gugus covid-19 Sulbar dr. Muhammad Ihwan mengatakan selama dua hari, ini tim gugus covid-19 Sulbar melakukan screening dan rapid test kepada sejumlah ASN di Pemprov Sulbar yang diduga pernah kontak atau dekat ASN yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Rapid test dilakukan kepada mereka yang kontak erat seperti yang masih satu ruangan dengan pasien. Untuk mendeteksi dan meminimalisir penularan Covid-19 di lingkup pemerintahan,” kata Ihwan.
Beberapa hari yang lalu diketahui ada seorang ASN yang reaktif setelah menjalani tes. Namun ketika di periksa swab hasilnya negatif. Rapid test akan terus dilakukan tim gugus covid-19 Sulbar untuk mendeteksi penularan covid-19 mengingat di kota Mamuju saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG), yang masih beraktivitas dalam kota.
"Di era new normal, protokol kesehatan harus lebih ketat, sebab banyak OTG di Sulbar yang telah melakukan perjalanan dari lokasi terjangkit dan beraktivitas dalam kota Mamuju," kata Ihwan.
Dari hasil rapid test tersebut, ASN Pemprov Sulbar dan sekretariat DPRD Sulbar diketahui ada 4 diantaranya reaktif. ASN yang reaktif tersebut, langsung di tes Swab untuk memastikan positif covid-19 atau tidak. Adapun update kasus covid-19 Sulbar dengan jumlah positif covid-19 sebanyak 129 orang dan sembuh sebanyak 90 orang.