Home Milenial PPDB SMA Jalur Kuota Anak Nakes di Sukoharjo Diisi 48 Siswa

PPDB SMA Jalur Kuota Anak Nakes di Sukoharjo Diisi 48 Siswa

Sukoharjo, Gatra.com- Sebagai wujud penghargaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan penanganan Pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan kuota khusus untuk anak nakes dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020. 

Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo tidak memberlakukan jalur khusus anak nakes pada PPDB tingkat SMP. Menurut Kepala Bidang SMP Disdikbud Sukoharjo Warsini, PPDB ini dasarnya adalah Permendikbud nomor 44, yang mana memang tidak ada jalur anak nakes.

"Di Permendikbud nomor 44 itu tidak ada jalur itu, jadi kita untuk Kabupaten Sukoharjo tidak mengakomodir jalur itu dan sampai saat PPDB selesai tidak ada permintaan," ucapnya Rabu (8/7).

Warsini menyampaikan, daerah yang terdapat jalur khusus anak nakes di Solo Raya ini yakni hanya di Surakarta. Mengingat Surakarta terdapat rumah sakit milik provinsi yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, yaitu RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Namun mengingat jenjang SMA/SMK merupakan kebijakan dari gubernur, maka kuota khusus anak nakes di PPDB 2020 untuk tingkat SMA/SMK di buka melalui jalur afirmasi. 

"Untuk PPDB SMA/SMK jalur anak tenaga medis di Sukoharjo ada. Ini tenaga kesehatan yang berhubungan dengan penanganan Covid-19," kata Sudibyo Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Sukoharjo.

Sudibyo mengatakan, ada 48 siswa yang mendaftar di PPDB SMA/SMK melalui kuota khusus anak nakes. Jumlah tersebut tersebar di enam sekolah negeri di Kabupaten Sukoharjo.

Adapun rinciannya yakni di SMA Negeri Kartasura 16 siswa, SMA Negeri 1 Mojolaban 2 siswa, SMA Negeri 1 Sukoharjo 16 siswa, SMA Negeri 2 Sukoharjo 1 siswa, SMA Negeri 3 Sukoharjo 7 siswa dan SMA Negeri 1 Tawangsari 6 siswa.

848