Pati, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Jawa Tengah menghelat pentas seni secara virtual sebagai bentuk perhatian kepada para seniman yang terdampak pagebluk.
Kepala Disdikbud Pati, Winarto mengatakan, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp115 juta, untuk membantu pegiat seni melalui pagelaran virtual tersebut.
"Pentas seni virtual ini akan digelar secara bertahap. Setiap pementasan sedikitnya akan mengakomodir tiga jenis kesenian tradisional dan kita siarkan di kanal Youtube Mitra Budaya," ujarnya, Selasa (7/7).
Khusus untuk pagelaran pada Senin (6/7) malam, pihaknya menggaet para seniman yang berbeda mulai dari kesenian tradisional barongan, wayang kulit dan tari. Meski begitu, segala mekanisme pencegahan Covid-19 diterapkan secara maksimal.
"Meski tidak menghadirkan penonton secara nyata, tetapi protokol kita lakukan. Misalnya untuk wayang kulit, mulai dari dalang, sinden, pengrawit wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan CTPS," imbuhnya.
Pentas virtual ini disebutkannya, juga menjadi ajang dalam sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19 dengan mengisi materi yang syarat dengan muatan terkait pencegahan sebaran pandemi.
"Setelah tahap pertama inj selesai akan kami evaluasi. Kami juga akan melihat keadaan apakah sudah membaik atau belum. Kalau sudah baik tentu sudah bisa tampil seperti sedia kala secara normal," jelasnya.