Labuhanbatu, Gatra.com - Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) membuat dampak buruk terhadap kesehatan dan perekonomian. Virus yang berujung mematikan itupun, masih terus ditangani pemerintah hingga daerah.

Suhari Pane seorang Bakal Calon (Balon) Bupati Labuhanbatu jalur perseorangan mengatakan bahwa  Covid-19 akan mampu merubah sebuah tatanan keatah lebih baik. Bahkan, bisa menjadi momentum terbaik untuk memperbaiki kondisi perekonomin rakyat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pengalaman selama menjadi Wakil Bupati Labuhanbatu periode 2010-2015 ujarnya, sebuah langkah pemahaman pengelolaan pemerintahan. "Pengalaman kepemimpinan yang lalu cukuplah jadi pembelajaran," terangnya.

Dijelaskan mantan Ketua KPU dua periode tersebut, pagelaran Pilkada ditengah-tengah penanganan Covid-19 mampu berakibat buruk dan juga dapat berakibat baik, jika disikapi dengan pandangan yang jauh.

Covid-19 sambungnya, merupakan sebuah ujian bagaimana semua pihak harus patuh akan tatanan hidup sehat dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Terkait dampak dipemerintahan, kondisi itupun mampu menjadikan sebuah pola kepemimpinan ke arah lebih baik lagi.

"Penanganan hari ini mampu berubah sistem pemerintahan yang baru nanti akan lebih benar yang akhirnya akan dapat membuat rakyat percaya kembali," ujar Suhari Pane.

Semangat integritas, transparan dan akuntable benar-benar harus terasa pelaksanaannya dalam kenyataan kehidupan masyarakat daan itu akan tercipta diantara kebijakan-kebijakan penanganan Covid-19, baik upaya pencegahan maupun penanganan dampaknya.

Terkait dengan ikutnya dia pada Pilkada Desember 2020 mendatang, 100 hari pertama ketika menjadi pemimpin merupakan sebuah tolak ukur untuk pembuktiaan apakah bupati dalam kepemimpinannya benar-benar dirasakan masyarakat luas.

Pemulihan ekonomi yang sempat terganggu dikalangan masyarakat maupun pengelolaan pemerintahan, akan dapat tertangani jika kelola tahun berikutnya menerapkan program ketahanan pangan yang harus terpadu antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Memang, lanjut Suhari Pane, tantangan berat bagi pemimpin hasil Pilkada 2020 untuk memulihkan berbagainhal pasca dampak virus corona. Tidak menutup kemungkinan masyarakat khususnya petani akan terjerat tengkulak pasa masa-masa sulit disaat merebaknya Covid-19.

"Hasil petani harus kembali untuk masyarakat. Maka, satukan sistem pertanian dan peternakan rakyat, tingkatkan program sayur-mayur dan ikan guna mencukupi kebutuhan daerah. Balai latihan kerja baiknya diperkuat, program beasiswa harus terkoneksi dengan kesempatan kerja. Jika itu terwujud, ekonomi rakyat dan pemerintah akan stabil," sebut Suhari Pane lagi.