Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan dukungan dari Partai Drmokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku parpol pengusung utama di Pilpres 2014 dan 2019 jika hendak mengevaluasi kinerja jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Politikus PDIP Darmadi Durianto menilai langkah Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja menteri yang dinilai lamban dan miskin inovasi dalam menanggulangi dampak pandemi covid-19 sudah tepat. Melalui evaluasi itu, masyarakat dapat menilai siapa sebenarnya menteri yang benar-benar bekerja untuk rakyat, siapa yang diam saja.
"Saat ini kita sedang menghadapi kondisi luarbiasa, pandemi covid-19. Menteri-menteri harusnya lebih dipecut agar benar-benar kerja untuk rakyat," kata Darmadi, Senin (6/7).
Dia mengatakan, kemarahan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna pekan lalu secara tidak langsung menunjukkan bahwa kebijakan yang telah digariskan presiden tidak dijalankan oleh para menteri.
Anggota Komisi VI DPR RI ini pun menggarisbawahi kinerja menteri yang membidangi kesehatan dan ekonomi. Menurutnya dua kementerian ini tidak menunjukkan performa yang baik dalam menanggulangi pandemi covid-19.
"Menteri di sektor ekonomi dan kesehatan memang perlu dievaluasi. Dua sektor ini yang paling memble," katanya.
Dia mengatakan, lambannya kinerja menteri telah mengganggu ritme kerja presiden. Presiden yang ingin segala persoalan diselesaikan dengan cepat, sementara menteri bekerja lambat. Jadi wajar jika Presiden Jokowi mengambil langkah tegas terhadap menterinya termasuk bila harus mereshuffle kabinet.
"Buat apa ada menteri tapi tidak bisa menterjemahkan keinginan presiden. Ini sangat mengganggu dan harus segera diambil tindakan yang terukur. Kami di PDIP mendukung penuh apapun yang akan dilakukan presiden Jokowi termasuk perombakan kabinet," katanya.