Indragiri Hulu, Gatra.com - Kabar duka datang dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona kembali meninggal dunia. Hingga kini tercatat sudah dua orang PDP yang meninggal di Kabupaten itu. 

Juru Bicara (Jubir) percepatan penanganan virus corona Pemkab Inhu, Jawalter Situmorang, membenarkan bahwa satu lagi PDP meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat.

"Tercatat meninggal sekitar pukul 09.30 Wib pagi tadi," ujar Jawalter saat dihubungi Gatra.com, Senin (6/7).

Jawalter menjelaskan, pasien tersebut seorang wanita inisial T dan berusia 93 tahun dan bukanlah warga Kabupaten Inhu, melainkan warga yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Almarhumah berkunjung rumah salah seorang anaknya, di Desa Talang Mulya, Kecamatan Batang Cenaku," ungkapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu, Elis Julinarti mengatakan T meninggal setelah menyandang status PDP,  sehingga pemulazaran dilakukan dengan protokol kesehatan.

Elis menjelaskan, saat prosesi pemulazaran berlangsung aman, terlebih petugas kesehatan sudah bermufakat dengan keluarga almarhum perihal pemulazaran dengan protokol kesehatan. 

"Alhamdulliah, keluarga almarhum terima saat prosesi pemulazaran. Kita dibantu juga oleh pihak pengamanan dari TNI - Polri," ujar Elis. 

Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Dharmayanti mengatakan, T mulai dirawat dan berstatus PDP Covid-19 di RSUD terhitung 03 Juli 2020, pada pekan kemarin.

Dia dirawat bermula dari rasa sakit, sesak nafas dan menurunnya nafsu makan.

Sejak dirawat sebagai pasien PDP Covid-19, kata Yanti, petugas RSUD sudah mengirimkan uji Swab PCR ke Laboratorium Pekanbaru tertanggal 4 Juli 2020 namun hingga kini hasil Swab belum diterima.