Gunungkidul, Gatra.com – Destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, didatangi ribuan orang selama uji coba wisata di masa normal baru. Namun banyak wisatawan belum menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan sekitar 7.760 orang datang ke Pantai Kukup dan Baron pada Minggu (5/7). “Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami. Ini menjadi bagian dari evaluasi untuk semua,” kata Harry saat dihubungi, Senin (6/7).

Harry mengatakan, sejumlah pengunjung tak memakai masker dan tak jaga jarak. “Metode kami dalam hal ini melakukan sosialisasi, konsolidasi. Itu bagian dari tugas kami. Tidak hanya ke kelompok sadar wisata (pokdarwis), tapi juga pihak-pihak terkait lainnya,” katanya.

Menurut Harry, suka tidak suka aturan di masa normal baru harus dijalani. “New normal ini harus dilakukan. Bagaimana kita melakukan kegiatan pariwisata yang sehat, cerdas dalam kesehatan. Kami akan melangkah itu. Itu bagian dari ketugasan kami, yakni mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana tatanan era normal baru,” kata dia.

Dari pantauan Gatra.com di Pantai Kukup, banyak pengunjung memang tidak memakai masker dan tak jaga jarak. Bahkan ketika wisatawan melewati petugas retribusi pun tak ada pengecekan suhu badan.

Meski banyak pelanggaran, Harry berkata akan menggelar uji coba operasional di destinasi lain, terutama objek-objek wisata pantai sekitar Kukup dan Baron.

“Target kami sekitar Baron dan Kukup sampai ke Pantai Poktunggal. Kami sudah sosialisasi ke pokdarwis mengenai bagaimana menerapkan new normal ini. Nanti kalau konsolidasi ke pokdarwis sudah siap, kami lakukan simulasi. Tempat lain juga, misal Ngingrong dan juga Goa Pindul,” ucapnya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, menyebut memang masih ada pengunjung yang belum taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Banyak yang masih belum jaga jarak dan tak memakai masker. Kami mengimbau terus agar taat,” ucapnya.