Home Ekonomi Padi Tahan Air Asin Unsoed Diujicoba di Pesisir Cilacap

Padi Tahan Air Asin Unsoed Diujicoba di Pesisir Cilacap

Cilacap, Gatra.com – Padi varietas Inpari Unsoed 79 Agritan yang diklaim resisten terhadap cekaman air asin diuji coba di wilayah pasang rob wilayah pesisir selatan, Cilacap, Jawa Tengah. Dua lokasi pilot project tersebut adalah Desa Rawaapu dan Desa Bulupayung, Kecamatan Patimuan.

Ketua Kelompok Tani di Rawabarat Rawaapu, Ahdin mengatakan benih padi ditanam mulai Minggu (5/6) dan diperkirakan selesai pada Selasa (7/7). Di Rawabarat, uji coba dilakukan di demonstration ploting (demplot) seluas enam hektare. “Tanamannya hari ini sudah dimulai,” kata Ahdin.

Dia menjelaskan, uji coba itu dilakukan untuk menemukan solusi mengatasi masalah air asin yang nyaris terjadi tiap tahun. Pasalnya, area sawah di Rawaapu berdekatan dengan Laguna Segara Anakan dan Sungai Citanduy, yang sangat terpengaruh pasang surut air laut.

Dia menjelaskan, saat terjadi pasang air laut, air asin akan naik ke hamparan sawah. Jika rendaman berlangsung lama, maka tanaman padi dipastikan mati. Terlebih, jika rendaman tinggi. “Tahun ini kami menanam tiga kali, gagal terus karena serangan hama dan banjir rob,” ujarnya.

Sementara, Direktur Koperasi Desmantara, Akhmad Fadli mengatakan pilot project varietas padi resisten air asin ini total seluas 12 hektare. Selain varietas Inpari Unsoed 79 Agritan, pihaknya bersama dengan Pangku Institute dan PT Mitra Desa Banyumas (MDB) mengujicoba benih varietas lokal, Mentik Wangi. “Kami berharap jika padi ini memang bagus ditanam di lahan pasang rob. Nantinya akan diperluas, dan ditanam oleh masyarakat,” ucapnya.

Menurut dia, untuk mendorong produktivitas pertanian, petani perlu didorong untuk menerapkan teknologi tepat guna. Selain itu, petani juga didorong untuk memperbaiki tata kelola pertanian. Salah satunya yakni ketepatan memilih varietas unggul yang sesuai dengan karakteristik wilayah.

499