Sukoharjo, Gatra.com - Tenaga kesehatan (nakes) asal Sukoharjo kembali terkonfirmasi positif coronavirus disease 2019 (Covid)-19. Nakes tersebut seorang perempuan berusia 39 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati, mengatakan, pasien ke-85 ini merupakan warga Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
"Kasus positif Covid-19 di Sukoharjo bertambah satu orang, ia nakes," ujarnya.
Nakes ini kemungkinan tertular dari tempat ia bekerja di salah satu rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah. Mengingat belum ada gejala, sehingga nakes ini dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya di Semarang. Meski begitu, petugas tetap melakukan pemantauan ketat terhadap pasien tersebut.
Yunia menyampaikan, meski pasien ini bekerja di Semarang, namun keluarganya tetap dilakukan rapid test sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. Pasalnya, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, keluarganya yang berada di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, itu pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan dalam 14 hari yang lalu.
"Tetap kita rapid, karena keluarga sini [Sukoharjo] sempat ke sana [Semarang], saat keluarganya ke sana [Semarang], pasien belum menunjukkan gejala dan sampai saat ini beliau juga tanpa gejala," ungkapnya.
Mengingat virus ini tak kasat mata, Yunia memastikan kondisi masyarakat Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, dalam keadaan yang aman. "Insyaallah untuk masyarakat Mertan aman," katanya.
Dengan bertambahnya 1 pasien ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo tembus 95 orang. Rinciannya, 5 isolasi mandiri, 4 isolasi di rumah sehat Covid-19 (RHC), 15 rawat inap, 66 sembuh, dan 5 meninggal dunia.