Semarang, Gatra.com - Hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Semarang (Unnes) sempat diwarnai gangguan server selama 6 menit.
Koordinator pelaksanaa UTBK Unnes, Dedi Rustiono mengatakan gangguan server saat pelaksanaan UTBK tersebut merata di seluruh Indonesia.
"Pelaksanaan UTBK hari pertama lancar, meski tadi sempat ada gangguan server selama 6 menit secara nasional," ujarnya saat ditemui Gatra.com di lokasi, Minggu (5/7).
Kendati pelaksanaan UTBK di Unnes dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan setelahnya.
"Gangguan server tidak mengganggu peserta, karena waktunya juga berhenti, begitu menyala langsung melanjutkan, otomatis," jelasnya.
Menurutnya, gangguan semacam ini telah diantisipasi Unnes dengan menyediakan Tim IT berpengalaman.
"Alhamdulilah, tim IT kita sudah antisipasi jika ada gangguan server semacam itu, dan tadi langsung nyambung lagi," katanya.
Dalam penyelenggaran UTBK tahun ini, Unnes juga bekerja sama dengan beberapa pihak. Diantaranya RSUP Dr Kariadi, Polsek Gunungpati dan masyarakat sekitar
"Kami menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat di pelaksanaan UTBK kali ini. Termasuk pengaturan sistem lalu lintas," paparnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti UTBK di Unnes tahun ini berjumlah 19.632 peserta, dengan 19 sesi ujian hingga tanggal 14 Juli.
"Satu hari ada dua sesi, satu sesinya ada sekitar 590 peserta yang ujian yang masuk," ujarnya.
Untuk mengcover puluhan ribu peserta ujian, Unnes menyiapkan total lima lokasi, yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), Perpustakaan Lama, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum.
"Ruang ujian ada 27 ruangan, PC yang disiapkan ada 592 unit, dan 104 unit untuk cadangan," imbuhnya.
Pantuan Gatra.com di lapangan, protokol kesehatan cukup ketat dijalankan oleh panitia ujian. Setiap peserta yang hendak memasuki kawasan Unnes diwajibkan menggunakan masker, dan diukur suhu tubuhnya.
Selain itu, sebelum memasuki ruang ujian, seluruh peserta juga diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dengan tetap memperhatikan physical distancing.
"Untuk UTBK kali ini memang kita betul-betul terapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," katanya.