Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, saat ini terdapat 11 wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat kesembuhan di atas 75%. Artinya, telah banyak daerah yang mulai berangsur sembuh dari pandemi Covid-19 ini.
“Kalau kita lihat data hari ini, kasus sembuh dilaporkan sebanyak 886 sembuh. Sehingga totalnya menjadi 29.105. Secara total memang kita berada pada 45,42% rata-rata nasional kita. Jika kita melihat rata-rata global memang masih berada di bawah karena rata-rata global hari ini dilaporkan ada 56,71%,” kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/7).
Berdasarkan data yang dilaporkan Yuri hari ini, sebanyak 18 porvinsi melaporkan kasus positif baru Covid-19 di bawah 10 kasus. Bahkan, tujuh Provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus positif sama sekali di antaranya Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa tenggara Timur, dan Gorontalo.
Meski secara nasional, penambahan kasus positif baru hari ini masih relatif tinggi di angka 1.607 orang. Sehingga, total kasus kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang.
“Kita lihat beberapa provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus cukup tinggi yang pertama adalah Jawa Timur menambahkan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus baru dan juga melaporkan 154 sembuh,” ucapnya.
Yuri menambahkan, DKI Jakarta melaporkan kasus positif baru sebanyak 257 kasus dengan kasus sembuh sebanyak 286 orang. Jawa Tengah 208 orang kasus baru, dan 50 orang sembuh. Sulawesi Selatan 136 orang kasus baru dan 95 orang sembuh. Jawa Barat 106 kasus baru dengan 17 orang sembuh.
“Sedangkan kasus meninggal yang kita catat hari ini ada 82 orang. Sehingga totalnya menjadi 3.171 orang. Kalau kita lihat angka kematian secara nasional, angka kita berada pada angka 5%. Ini pun juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata dunia yang saat ini mencapai 4,72%,” kata Yuri.
Yuri menyebut, tingkat okupansi rumah sakit bagi pasien positif Covid-19 masih di angka 53,39%. Artinya, ruang isolasi bagi pasien Covid-19 masih banyak tersedia di rumah sakit.
“Kita tidak ada ruang untuk merasa pesimis di dalam penanganan ini. Namun mutlak masih diperlukan upaya keras dari semua pihak semua masyarakat untuk memutus rantai penularan ini,” tegasnya.
Ia mengingatkan, untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) yang diduga memiliki riwayat kontak dekat dengan kasus positif sebanyak 39.928 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau orang yang dirawat dengan gejala Covid-19 sebanyak 13.767 orang.