Jakarta, Gatra.com - Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (4/7).
Sandi disambut para pedagang dan warga terutama kalangan emak-emak di kawasan ini. Dia pun sembat berbincang-bincang dengan warga untuk menanyakan kondisi ekonomi selama pandemi ini.
“Gimana biaya hidupnya menurun apa melemah? Ekonominya gimana ibu-ibu,” tanya Sandi.
“Ekonomi menurun drastis pak,” kata ibu-ibu menjawab Sandi.
Para ibu-ibu ini juga menyampaikan pesan kepada Sandi agar kawasan mereka tidak lagi digusur.
“Kampung Pulo jangan digusur lagi, bantuannya diperbanyak,” kata ibu-ibu kepada Sandi.
Dalam kunjungan ini, Sandi juga memberikan bantuan sejumlah bantuan kepada para pedagang, anak dan masyarakat umumnya.
Pengagas Rumah Siap Kerja ini menyebut kunjungan ini sebagai bentuk keprihatinan dirinya terhadap para PKL yang pendapatannya menurun akibat wabah covid-19.
“Bukan keringanan dan bantuan yang didapat tapi malah biaya hidup yang semakin meningkat. Mudah-mudahan kunjungan kami, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mampu meringankan beban para pedagang kaki lima ini, sekaligus memberikan semangat bahwa kita akan segera menang melawan covid-19,” katanya.
Sandi mengatakan pandemi covid-19 ini telah menutup banyak sekali peluang usaha, bahkan banyak diantara mereka yang harus terkena PHK dan tidak mendapat penghasilan sama sekali. Di sisi lain biaya hidup justru terus meningkat.
Sandi berharap pemerintah bisa lebih sensitif dengan keadaan masyarakat yang terdampak pandemi ini.
“Semoga bisa didengar oleh pemerintah. Anggaran negara yang sudah direalokasikan untuk penanganan covid harus segera dikucurkan dengan baik, sesuai target, dan jangan sampai salah sasaran,” katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyemangati mereka bahwa keadaan pasti akan berakhir dan ekonomi masyarakat segera bangkit lagi.
“Badai akan segera berakhir dan insya Allah lapangan kerja akan tercipta kembali dan penghasilan masyarakat dapat kembali normal,” kata Sandi.