Tokyo, Gatra.com - Dua kapal induk AS telah melakukan latihan di Laut Cina Selatan, seorang juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan pada Sabtu, setelah Pentagon menyatakan keprihatinan atas latihan militer Cina di sekitar pulau sengketa. AFP, 04/07.

USS Nimitz dan USS Ronald Reagan melakukan operasi di jalur perairan untuk "mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata juru bicara itu.

"Upaya-upaya ini mendukung komitmen AS untuk mempertahankan hak semua bangsa untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," tambahnya.

Latihan itu dilakukan ketika Pentagon mengatakan "prihatin" tentang latihan militer Cina di Laut Cina Selatan, memperingatkan manuver itu akan "semakin membuat tidak stabil" kawasan itu.

Kehadiran militer Cina yang meluas di perairan yang diperebutkan telah mengkhawatirkan beberapa tetangganya.

Washington menolak klaim teritorial Beijing untuk sebagian besar wilayah itu, termasuk Kepulauan Paracel - yang sering menjadi sumber ketegangan - di mana Cina melakukan latihan lima hari hingga 5 Juli.

Kegiatan-kegiatan ini "semakin membuat situasi tidak stabil" di wilayah yang diklaim oleh Cina, Vietnam dan Taiwan, Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Namun Beijing membalas kritik itu, dengan mengatakan Jumat bahwa latihan itu "dalam lingkup kedaulatan wilayah China."

AS juga secara teratur melakukan apa yang disebut "operasi navigasi bebas" di Laut Cina Selatan, dengan Angkatan Laut AS terkadang mengirimkan kapal perang ke Paracel. Wilayah ini diyakini memiliki cadangan minyak dan gas yang berharga.

Pada April, sebuah kapal Cina menabrak dan menenggelamkan sebuah kapal nelayan Vietnam di dekat kepulauan itu, yang menimbulkan ketegangan antara kedua negara.