Lombok Barat, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis memenangkan kontestasi Pilkada Bupati/Walikota di 7 Kabupaten/kota se NTB yang akan diselenggarakan serentak 9 Desember 2020 mendatang. Tak main-main, PKS menargetkan kemenangan 80% atau bis asapu bersih 6 hingga 7 kabupaten/kota di Pilkada yang diundur penyelenggaraannya karena pandemi Covid-19 ini.

“Target nasional sebenarnya untuk PKS sebesar 60 persen. Namun DPP PKS menargetkan kita di NTB ini nanti 80 persen kemenangan bisa kita raih," ujar Ketua DPW PKS NTB, H Abdul Hadi di Lombok Barat, Sabtu (4/7).

Alasannya dengan daya dukung kader PKS yang banyak duduk di eksekutif maupun legislatif di tingkat Kabupaten/Kota, provinsi bahkan di Senayan. "Bahkan Gubernur kita saat ini Zulkieflimansyah merupakan kader PKS yang duduk sebagai orang nomor satu di NTB,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Abdul Hadi, ia meyakini kemampuan personal dan komunikasi verbal kader atau calon yang dusung PKS. "Kami punya sumberdaya kader yang mumpuni dan tidak perlu diragukan lagi menjadi pemantik semangat optimisme," katanya.

Abdul Hadi berharap agar militansi para kader PKS untuk berjuang melahirkan kader terbaik sebagai Kepala Daearh di sejumlah kabupaten/kota se NTB ini tetap terjaga dengan baik. Bagi Abdul Hadi yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini, apapun pola sosilisasi calon Bupati/Walikota se NTB tidak terlalu dipersoalkan.

“Pasalya kita sudah terbiasa dengan sistem kampanye door to door dan tetap memperkuat basis dukungan partai di tengah masyarakat dan memperbanyak silaturrahmi. Kita juga berharap agar para kader bisa menjalankan amanah yang diberikan partai untuk tetap solid dan kompak, bersatu memenangkan calon yang diusung PKS,” terang pria asal Lombok Timur ini.

Sebagaimana diketahui PKS mengusung calon Kepala Daerah untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yakni Muyafirin, Kabupaten Lombok Utara (KLU) pasangan Johan-Danny Carter Ridawan (Joda). Kabupaten Sumbawa pasangan Mo-Novi, Kota Mataram pasangan Selly-Manan, Kabupaten Bima dr Irfan dan Herman.

“Sementara untuk Kabupaten Dompu dan Lombok Tengah, masih dalam tahap penjjakaan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tak terlalu pasangan calon (Paslon) di kedua kabupaten ini akan segera terbentuk,” ungkap Abdul Hadi.