Cagliari, Gatra.com - Lima orang warga negara Amerika Serikat menjadi "korban" pertama kebijakan Uni Eropa yang melarang wisatawan asal negara adidaya itu masuk negara-negara kawasan Uni Eropa.

Kelima warga negara Amerika Serikat itu mendarat di Pulau Sardinia, Italia dengan menumpang pesawat jet pribadi pada Rabu (01/07) lalu, demikian disampaikan pihak kepolisian Italia dilansir dari CNN.com, Sabtu (04/07).

Pada awal pekan ini, pihak Uni Eropa telah mengeluarkan keputusan membuka wilayah negara-negara Uni Eropa untuk wisatawan, namun hanya warga negara dari 14 negara yang diijinkan memasuki kawasan Uni Eropa. Dari 14 negara ini, Amerika Serikat tidak termasuk di dalamnnya mengingat angka penularan Covid-19 yang masih sangat tinggi di sana dan belum ada tanda-tanda penurunan.

Pesawat tersebut terbang dari Colorado, AS dengan 11 penumpang. Wisatawan lain berasal dari New Zealand, Jerman, Italia dan Inggris.Juga terdapat 3 anak kecil di pesawat tersebut. Pihak berwenang Italia berusaha untuk menemukan solusi atas wisatawan Amerika tersebut, tapi peraturan tetaplah peraturan yang tidak bisa dilanggar.

Setelah 14 jam berada di parkiran bandara, akhirnya seluruh penumpang memutuskan untuk meninggalkan Cagliari menuju Birmingham, Inggris. Tak begitu jelas apakah para wisatawan ini akan turun di Inggris, mengingat pemerintahan Inggris memiliki aturan untuk wisatawan asal Amerika Serikat, yakni harus dikarantina selama 14 hari.