Solo, Gatra.com – Kementerian Perhubungan meluncurkan program buy the service di lima kota di Indonesia. Program ini memberikan fasilitas subsidi bagi transportasi massal berbasis bus. Sehingga masyarakat bisa menikmati layanan bus secara gratis tanpa dipungut biaya.
Launching dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Balai Kota Solo, Sabtu (4/7). Ada lima kota yang akan mendapat layanan naik bus secara gratis ini. Selain Solo, empat kota lainnya yakni Medan, Denpasar, Palembang dan Yogyakarta.
”Rencananya akan kami tambah menjadi 15, sementara ini baru lima. Launching pertama kami lakukan di Palembang, lalu ini di Solo,”ucap Budi.
Untuk layanan ini skemanya yakni pemerintah memberikan layanan jasa bus dari operator. Untuk harga berdasarkan perkiraan biaya operasional yang disepakati oleh operator dan pemerintah. Solo sendiri disediakan anggaran Rp 50 miliar untuk program ini.
Anggaran ini digunakan untuk membiayai operasional empat koridor. Koridor I dan koridor II yang sudah beroperasi saat ini dan koridor III dan IV yang dilaunching bersamaan dengan acara ini. Harga jasa yang digunakan untuk biaya operasional di kota Solo berkisar Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu tiap kilometer.
Program ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. Selain mengurangi tingkat kemacetan di kota besar, tujuannya juga untuk memperbaiki kualitas udara yang ada di perkotaan.
Dengan adanya program buy the service ini diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk perbaikan manajemen lalu lintasnya. Seperti halnya pembatasan parkir dan kenaikan tarif biaya parkir.
”Sehingga masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum,”ucapnya.
Program ini rencananya akan diterapkan hingga akhir tahun. Namun jika ditindaklanjuti oleh masing-masing pemerintah daerah, diharapkan tarif yang dikenakan pada masyarakat tidak mahal.
”Kalaupun tidak gratis, tarifnya bisa ditekan,”ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan untuk pelaksanaan buy the service ini akan dijalankan oleh Batik Solo Trans (BST). Diharapkan dengan digratiskannya tarif angkutan BST ini minat warga untuk menggunakan transportasi umum bisa meningkat.
”Paling tidak sampai akhir tahun ini gratis, syukur-syukur jika tahun depan diberikan subsidi agar gratis terus,”ucapnya.