Karimun, Gatra.com – Sejak beroperasinya ambulans laut Baznas Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada 3 Juni 2020 lalu, setidaknya ada 19 orang pasien yang diantarkan oleh ambulans laut tersebut. Ambulans yang digunakan secara gratis oleh masyarakat kurang mampu itu juga telah mengantar 4 orang jenazah dari berbagai pulau.

"Memang kalau masyarakat kurang mampu kita gratiskan dengan dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Kalau masyarakat yang ekonominya dikatakan mampu, maka kita kenakan tarif," kata Ketua tim Pelaksana Ambulans Laut Baznas, Mustakim, Sabtu (4/7).

Diketahui, kebanyakan pasien yang menggunakan ambulans laut tersebut dari berbagai pulau di Kabupaten Karimun, menuju Pulau Karimun Besar. Sejumlah pasien yang datang ke Pulau Karimun diketahui merupakan pasien rujukan untuk pengobatan ke Karimun.

Baca Juga: Tahun Ini Keuangan BAZNAS Asahan 2019 Akan di Audit

Ia juga menyebutkan bahwa dengan adanya ambulans laut ini sangat membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu, lebih menghemat waktu perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan pasien.

"Alhamdulillah masyarakat merasa terbantu. Apalagi kalau malam hari, kan kapal penumpang tidak ada, mau sewa kapal mahal," tambahnya.

Mustakim berharap agar ambulans laut Baznas terus memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Karimun yang membutuhkan transportasi laut, baik untuk membawa pasien rujukan emergency maupun pemulangan jenazah se-Kabupaten Karimun.