Home Milenial Di Tawangmangu, Zonasi Tak Berlaku di Kelas Jarak Jauh

Di Tawangmangu, Zonasi Tak Berlaku di Kelas Jarak Jauh

Karanganyar, Gatra.com - Lulusan SMP sederajat di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini bisa mengenyam pendidikan di bangku SMA negeri tanpa khawatir terbentur sistem zonasi PPDB. Sebab, Pemprov Jawa Tengah membuka kelas jarak jauh yang menginduk di SMAN Karangpandan.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan wilayah Tawangmangu belum memiliki SMA/SMK negeri sehingga menyulitkan calon peserta didik yang menginginkan bersekolah. Sistem zonasi tak mengakomodir pendaftarannya di SMA/SMK negeri yang berada di jarak terdekat meski pada kenyataannya lumayan jauh seperti SMA/SMK negeri sederajat di wilayah jangkauan antara lain di Karangpandan, Matesih, Ngargoyoso dan Karanganyar Kota.

"Untungnya pak Gubernur membuka kelas jarak jauh yang menginduk SMAN Karangpandan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tahun ajaran ini untuk sementara menggunakan SDN 3 Tawangmangu yang kosong karena regrouping," katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Sabtu (4/7).

Sambil menanti fasilitas layak KBM dari Pemprov Jateng, panitia PPDB di kelas jarak jauh ini membatasi pendaftaran dua rombongan belajar. Untuk dua kelas, masing-masing berdaya tampung 36 peserta didik. Pendaftaran tidak menggunakan sistem online, namun kuota per desa/kelurahan di Tawangmangu. Untuk pendaftaran dimulai tanggal 30 Juni sampai 6 Juli 2020. Di Tawangmangu terdapat 7 desa/kelurahan. Adapun seleksinya dari prestasi belajar. Seluruh persyaratan administrasi dikirim secara kolektif di Pemerintah desa/kelurahan setempat.

Juliyatmono mengapresiasi langkah pemprov menyediakan sekolah di daerah pinggiran tersebut. Hanya saja dibutuhkan fasilitas pendukung KBM seperti gedung sekolah dan sarana lainnya. Selain di Tawangmangu, kondisi serupa dialami Jaten dan wilayah 4 J (Jatipuro, Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso).

"Masih ada daerah kecamatan tanpa SMA/SMK negeri. Selaku pemegang kebijakannya, Pemprov kami mohon memberi solusi karena orangtua bingung mau menyekolahkan anaknya ke SMA/SMK mana," katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah wilayah VI Eris Yunianto pembukaan kelas jarak jauh dilatarbelakangi kajian mendalam. Sebenarnya ada beberapa kelas yang akan dibuka, namun sementara ini di Tawangmangu dulu. Dibutuhkan pemetaan tidak sederhana menyangkut penyediaan tenaga pengajar.

526