Sleman, Gatra.com – Tim Internal Pilkada DPD PAN Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunggu pernyataan resmi mundurnya Ahmad Mumtaz Rais dari pencalonan di Pilkada Sleman 2020. Pengurus PAN Sleman tak diberi tahu secara langsung dan resmi perihal keputusan anak pendiri PAN, Amien Rais, itu.
Ketua Tim Internal Pilkada DPD PAN Sleman, Sekarmaji, mengatakan pihaknya telah mendengar kabar mundurnya Mumtaz dari pencalonan di pilkada, meski hanya dari media sosial. Namun ia menunggu kepastian dan pernyataan resmi.
“Mundurnya Mas Mumtaz, kami masih menunggu secara resmi dari Mas Mumtaz sendiri untuk menyampaikan secara resmi di DPD maupun DPW dan DPP. Karena yang kami dengar baru pernyataan beliau dari medsos,” kata Sekarmaji saat dihubungi Gatra.com, Jumat (3/7).
Menurut Sekarmaji, Mumtaz mundur dari pilkada karena ingin berkonsentrasi sebagai Pembina Organisasi dan Keanggotaan di DPP PAN. “Mas Mumtaz akan berkonsentrasi di DPP,” katanya.
Menurut Sekarmaji, setelah ada kepastian itu, tinggal satu kader PAN, yakni Ketua PAN Sleman Sadar Narimo, yang diusulkan ke pengurus pusat untuk diusung di Pilkada Sleman.
“Mekanisme yang kami jalankan sudah sesuai AD ART. Hasilnya dua nama, Mas Sadar Narimo dan Mas Mumtaz, yang akan berkonsentrasi di DPP. Jadi (setelah Mumtaz mundur) hanya tinggal satu kandidat yang menjadi rekomendasi DPD PAN dalam pilkada," tuturnya.
Ia yakin DPP PAN akan mengambil keputusan sesuai mekanisme partai. "Saya yakin DPP akan mengambil sikap yang terbaik dalam mengusung calonnya, terutama dari internal PAN, dan menghargai mekanisme di DPD terkait penjaringan dan penyaringan calon,” kata dia.
Ia berkata saat ini PAN terus menjalin komunikasi dengan partai politik di Koalisi Santun Bersatu, yakni Golkar, PKS, PPP, NasDem, PKB, dan Partai Demokrat. “Semua partai masih mempunyai komitmen yang sama untuk bersama dalam pilkada besok,” ucapnya.
Sekarmaji menyebut setiap partai di koalisi pengusung pemenang Pilkada Sleman 2015 itu sedang mematangkan calon. Contohnya Golkar yang mengerucutkan calon pada Sadar Narimo dan Agus Kholik, Ketua DPC PKB Sleman.
Menurut Sekarmaji, koalisi akan membahas bersama pasangan yang akan diusung. “Walaupun masing-masing (partai) melakukan penjaringan calon sendiri-sendiri, nanti finalnya akan dikomunikasikan,” pungkasnya.
Mumtaz Rais sebelumnya menyatakan mundur dari pencalonan Bupati Sleman. Namun permohonan wawancara Gatra.com sejak dua hari lalu via pesan singkat tak direspons oleh Mumtaz.