Home Milenial Tularkan Pesan Positif di Medsos, Sebarkan Nilai Kebaikan

Tularkan Pesan Positif di Medsos, Sebarkan Nilai Kebaikan

Jakarta, Gatra.com – Country Director Facebook untuk Indonesia, Peter Lydian menyampaikan pentingnya untuk menyebarkan kebaikan dan hal-hal positif di platform online. Oleh karena di dunia digital, interaksi manusia lebih dominan dilakukan melalui perangkat mobile dan internet.

“Tantangan kita sebagai bagian dari masyarakat adalah menegaskan kembali sopan santun dan kebaikan ke dalam kehidupan online kita. Seringkali kita merasa sedih karena kalimat-kalimat tidak mengenakkan dari akun-akun di platform jejaring sosial,” ujar Peter dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Jumat (3/7).

Meski kebeadaan jejaring sosial memudahkan manusia untuk berinteraksi secara efisien, namun hal tersebut dapat menghilangkan salah satu aspek emosional manusia yakni empati. Peter menyebutkan penting bagi seseorang menyatakan sesuatu di kolom “komentar” dibandingkan melakukan tatap muka secara langsung.

Facebook memberikan tips sederhana terhadap bagaimana cara melatih dan membangun empati dalam diri:

1. Pegang Kendali Terhadap Diri Sendiri

Di dunia nyata, jika seseorang mengajak Anda berbincang namun dengan cara yang tidak sopan, langkah yang biasanya diambil adalah dengan tidak menggubrisnya. Sama halnya di dunia online, jika Anda menemukan orang yang menyebalkan, Anda tak perlu menghiraukannya. Anda juga harus menyadari bahwa kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Jika Anda merasakan dorongan atau keinginan untuk menghina seseorang di platform online: tanyakan pada diri Anda sendiri mengapa Anda bisa memiliki perasaan itu, dan apakah orang lain juga memiliki alasan yang sama.

Yakinkan diri Anda dahulu bahwa amarah dan rasa benci mereka tak akan mengubah opini Anda, dan begitupun sebaliknya. Fokuslah pada pesan-pesan positif yang menunjukkan empati kapanpun dan dimanapun. Sebagai contoh, memberikan ucapan selamat ketika seseorang berhasil meraih prestasi dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka, sama halnya juga seperti ejekan dan hinaan yang dapat membuat mereka sedih.

2. Cermat Mengkurasi Timeline Media Sosial

Media sosial seperti Facebook memudahkan Anda untuk mengkurasi atau mempersonalisasi kabar beranda (Newsfeed) sesuai keinginan Anda. Penting dipahami, meski internet memungkinkan untuk berbagi informasi secara cepat, informasi yang biasanya dibagikan hanyalah sebagian kecil dari apa yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, jika Anda merasa kewalahan dengan banyaknya berita negatif yang Anda lihat, Anda dapat mulai mengikuti akun-akun yang membagikan berita-berita positif, sehingga Anda tidak merasa terlalu stress karena melihat berita yang buruk.

3. Rayakan Hidup Anda Bersama Teman dan Keluarga

Seringkali kita membandingkan kehidupan dan segala yang kita miliki dengan orang lain, yang terlihat jauh lebih baik dari kita. Cara termudah untuk membebaskan Anda dari cara berpikir seperti ini adalah berfokus pada diri dan kehidupan yang Anda jalani. Carilah hal-hal yang membuat Anda mensyukuri kehidupan ini; hal-hal tersebut akan membuat Anda menghargai apa yang Anda miliki.

Tak hanya itu, tengoklah dan berikan perhatian yang tulus kepada teman-teman dan keluarga Anda. Mereka bukan hanya sekedar komponen utama yang dapat memperkaya hidup Anda dan membuat Anda menjadi diri sendiri -hal sederhana seperti menanyakan kabar mereka dapat memberikan perbedaan yang positif bagi kesehatan mental mereka. Melatih empati di ranah online merupakan bagian dari program “Asah Digital” dari Facebook yang menyediakan sumber daya untuk membangun komunitas global yang bertanggung jawab dan memiliki keterampilan yang mumpuni untuk menjadi warga digital yang lebih baik.

568