Surabaya, Gatra.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali bertandang ke Surabaya, Jawa Timur. Terawan menginspeksi penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di kota Pahlawan.

Kedatangannya cukup mendadak, namun masih menyempatkan diri bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota. Terawan dan Risma lalu terlibat pembicaraan tentang penerapan Kampung Tangguh Jogo Suroboyo di sejumlah kelurahan.

Risma mengajak Terawan menginspeksi penerapan protokol kesehatan di Pasar Grosir Surabaya (PGS). Menteri Terawan terkesan dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, tidak banyak komentar. Dia hanya menyaksikan dengan seksama paparan Kampung Tangguh dan penerapan protokol kesehatan di PGS yang dijelaskan Risma di Balai Kota Surabaya.

"Nggak usah semuanya (penutupan secara total). Artinya, hanya pengetatan saja," kata Terawan saat berdiskusi dengan Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/7).

Risma memastikan semua tempat publik seperti pasar induk dan modern menerapkan protokol kesehatan yang sama. Antara lain, pedagang dan pengunjung wajib menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk area pasar.

Pedagang juga wajib memasang tirai plastik untuk mencegah droplet apabila ada pengunjung yang bersin. Lalu lalang pedagang dan pengunjung juga tidak diperbolehkan dua arah, agar tidak berpapasan.

"Jadi antar pedagang dan pembeli ada (tirai) plastiknya. Terus nggak boleh banyak omongnya. Jadi ndak boleh terlalu banyak nawar," kata Risma lalu disambut tawa Terawan dan para anggota OPD lain yang mendampingi.

Tidak hanya menginspeksi PGS, Terawan juga melakukan kunjungan dan pembicaraan dengan manajemen RSU Universitas Airlangga. Namun, pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.