
Mataram, Gatra.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa jadi memberlakukan kehidupan tatanan baru (New Normal) Covid-19. Syaratnya masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan, protokol kesahatan yang dilakukan dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, mengatur jarak, hindari psycal distancing dan lainnya. Jika sejumlah syarat dasar ini sudah bisa dipenuhi tentu memberi sinyal positif menuju pelaksanakan kenormalan baru.
“Ada sebuah komitmen bias berdisiplin dalam menerapkan protocol kesehatan di masing-masing daerah se NTB, agar dapat menekan penyebaran wabah Covid-19 ini,” katanya di Mataram, Kamis (2/7).
Menurut Gubernur dari politisi PKS ini, kondisi saat ini sudah perlahan-lahan pulih, dimana angka penurunan positif Covid-19 sudah mulai menurun dan bahkan tidak sedikit pasien positif yang sudah sembuh. Namun, tidak membuat para Kepala Daerah di 10 Kabupaten/kota se NTB menjadi abai dan tidak terlena oleh perubahan kondisi saat ini.
“Setitik harapan agar pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya kehidupan di NTB ini dapat berjalan normal seperti sebelumnya,” ujarnya.
Ia berharap, apapun status di daerah NTB, baik zona hijau maupun zona merah, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
“Semua itu terwujud jika kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi menyatakan, untuk saat ini ada dua daerah yang memiliki potensi besar penyebaran Covid-19, yakni Lombok Barat dan Kota Mataram. Daerah lainnya masih stabil.
“Bagi daerah dengan zona merah, aktivitas berpergian sebaiknya dibatasi, lebih banyak di rumah, pertemuan publik dikurangi,” katanya.