Palembang, Gatra.com – Pandemi Coronavirus Disease (Covid 19) yang juga melanda Sumsel, mengakibatkan Indeks Kenyakinan Konsumen (IKK) melemah. Konsumen merasa lebih pesimis atas kondisi ekonomi saat pandemi seperti halnya pada triwulan II lalu.
Hal ini merupakan hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel pada bulan lalu.
Kepala BI Perwakilan Sumsel, Hari Widodo menjelaskan survei IKK ialah rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) dan Indeks Ekpektasi Konsumen (IEK). Adapun, IKE mencakup kenyakinan konsumen mengenai penghasilan saat ini, ketepatan waktu dalam pembelian barang tahan lama serta ketersediaan lapangan kerja yang membandingkan kondisi saat ini dengan enam bulan lalu.
“Survei bulanan ini untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini juga ekspektasi terhadap kondisi ekonomi satu semester ke depan. Hasilnya pada triwulan II kemarin atau saat awal pandemii, IKK turun cukup dalam sehingga masuk zona pesimis,”terang ia dalam keterangan pers yang diterima Gatra, Kamis (2/6).
lndeks Keyakinan Konsumen (lKK) pada triwulan II senilai 88,39, atau mengalami penurunan dibanding semester I sebesar 136,56. Penurunan juga terjadi pada Indeks Kondisi Saat ini (IKE) yang sebelumnya 125,67 menjadi 54,33.
Pada bulan Juni, IKE yang berada pada zona pesimis disebabkan karena menurunya seluruh komponen penyusunnya, di antaranya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun dari 94,55 pada triwulan pertama menjadi 27,89 pada triwulan ke dua ini. Penurunan ini diindikasikan adanya pengurangan tenaga kerja di beberapa lapangan usaha seperti usaha penyedia jasa akomodasi, makanan, minuman, serta lapangan usaha pengolahan.
“Untuk konsumsi barang tahan lama, juga mengalami penurunan yang lebih disebabkan pembatasan aktivitas yang mengakibatkan transaksi di masyarakat menurun. Di mana indeksnya turun dari 132,89 menjadi 69,89. Untuk indeks penghasilan juga mengalami penurunan dari 136,89 menjadi 65,22, ” terang Hari.
baca juga :https://www.gatra.com/detail/news/482233/ekonomi/bi-pangkas-suku-bunga-jadi-425
Sedangkan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) berisikan komponen kenyakinan konsumen mengenai ekspektasi konsumen terhadap perekonomian enam bulan ke depan yang dibandingkan kondisi saat ini. Ekspektasi ini meliputi ekspektasi penghasilan, kondisi dunia usaha, serta ketersedian lapangan kerja.
“Untuk lndeks Ekspektasi Konsumen (lEK) masih berada pada zona optimis meskipun sedikit menurun dari 147,44 menjadi 122,” ucap ia.
Survei yang dilakukan Bank Indonesia Sumsel dilakukan pada 300 responden dengan golongan ekonomi menengah ke atas dan berpenghasilan rutin lebih Rp1 juta.