Kupang, Gatra.com – Sebanyak 741 anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima kenaikan pangkat setingkat pada peringatan Hari Bayangkara ke-74. Upacara penyematan pangkat setingkat itu dipimpin langsung Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Hamidin di Mapolda NTT.
Adapun yang memperoleh penghargaan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi yakni, 6 Perwira Menengah, 31 Perwira Pertama, 681 Bintara, 6 Tamtama, 8 pengabdian, dan 17 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam amanatnya, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi kepada personel yang meraih penghargaan kenaikan pangkat pengabdian.
"Kita merayakan dua hal yang sangat penting, yaitu bertambahnya usia institusi tercinta kita, Polri dan keberhasilan atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi anggota Polda NTT,” kata Hamidin.
Dengan bertambahnya usia, jelas Irjen Hamidin, tentu saja masyarakat sangat berharap agar Polri dapat meningkatkan profesionalitas personel dan kualitas pelayanan publik. Jangan pernah timbul niat untuk bersikap arogan dengan kenaikan pangkat ini, karena ujung-ujungnya hanya akan menyakiti perasaan masyarakat
“Harus mensyukuri anugrah kenaikan pangkat ini dengan meningkatkan kinerja yang baik untuk melayani masyarakat. Karena Polri sebagai interpretasi pemerintahan dalam pelayan publik dituntut agar mampu konsisten dalam melaksanakan tugas pokok secara proporsional dan profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut Hamidin menegaskan, upacara korps rapor dalam organisasi Polri merupakan hak bagi setiap personel Polri. Ini diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan prestasi kerja, integritas, dedikasi, dan moralitas yang tinggi terhadap organisasi institus Polri.
"Ingat rekan-rekan, semakin tinggi pangkat, maka semakin besar pula tanggung jawab yang diemban," tandas Hamidin.
Terakhir, Hamidin mengajak seluruh personel Polda NTT untuk senantiasa memotivasi diri masing-masing dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
"Ingatlah pepatah, hari Ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari Ini. Jadilah sosok anggota Polri yang santun dalam tutur kata, sopan dalam tingkah laku, bijak dalam bertindak, dan senantiasa bisa menjadi mitra masyarakat," katamya.