Cilacap, Gatra.com – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dibuka seturut persiapan penerapan normal baru atau new normal dua pekan lalu, termasuk wisata ke timur Pulau Nusakambangan. Tetapi, hingga kini, tingkat kunjungan masih separuh dari kondisi normal sebelum pandemi.
Seorang pengelola perahu penyeberangan ke Nusakambangan, Prasetyo mengatakan dalam kondisi normal, tiap hari biasanya ia menyeberangkan empat atau lima rombongan wisatawan. Tetapi, kini ia hanya menyeberangkan kisaran dua atau tiga rombongan per hari.
“Sudah mulai ada kunjungan tapi sedikit,” katanya, Rabu (1/7).
Prasetyo mengatakan, pihaknya menyeberangkan wisatawan ke Pulau Nusakambangan sisi timur dari Pantai Teluk Penyu. Tiap orang dikenai tarif Rp30 ribu per orang. Tarif ini sudah termasuk tiket masuk ke lokasi cagar alam timur, di mana terdapat benteng kuno peninggalan Portugis dan Pantai Karangbolong.
Di tempat ini, wisatawan akan diantar dengan Grandong, yakni kendaraan angkutan roda empat rakitan bermesin diesel. Wisatawan akan diantar dari dermaga kedatangan dan masuk ke cagar alam dan pantai Karangbolong.
“Rp30 ribu sudah tarif pulang pergi,” kata Prasetyo.
Menurut Prasetyo rendahnya kunjungan ke Nusakambangan itu dipengaruhi oleh masih enggannya masyarakat berwisata. Sebab kunjungan ke pantai di Cilacap pun belum senormal biasanya. Dia menyebut, kini kunjungan wisata di Cilacap baru kisaran 60 persen.
“Memang belum normal. Kalau sekarang masih banyak yang takut,” ujarnya.