Mataram, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, akan memaksimalkan anggaran pelaksanaan Pilkada di Kota Mataram. Aanggaran itu sudah diberikan oleh Pemerintah Kota Mataram senilai Rp25 miliar.

“Meski kita akui terjadi penambahan jumlah kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan Pilkada nanti di Kota Mataram, akibat wbah pandemic Covid-19 ini, kita berypaya memaksimalkan anggaran yang sudah ada dulu,” kata Ketua KPU Kota Mataram M Husni Abidin Abidin di Mataram, Selasa (30/6).

Menurut dia, aturan pelaksanaan pilkada harus disesuaikan dengan standar Covid-19, tentunya berdampak pada penambahan kebutuhan lainnya. Tambahan kebutuhan pelaksanaan pilkada sesuai standar COVID-19 diantaranya, penambahan tempat pemungutan suara (TPS) dari rencana 700 menjadi 725 unit.

"Dengan adanya penambahan itu jumlah pemilih sekitar 200-300 pemilih dan saat pencoblosan pada 9 Desember 2020. Proses akan kita atur sedemikian rupa agar sosial dan physical distancing bisa benar-benar diterapkan," ujarnya.

Husni Abidin menyatakan, terkait daftar pemilih tetap (DPT), yang terdata hingga saat ini masih berstatus daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan jumlah 327 ribu.

"Jadi KPU tinggal menunggu tambahan calon pemilih yang berusia 17 tahun sampai tanggal 9 Desember 2020, untuk diperbaharui. Untuk tambahan jumla pemilih berkisar antara 3.000-4.000 orang,” ujarnya.