Slawi, Gatra.com - Seorang anak buah kapal (ABK) menambah jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. ABK itu terkonfirmasi positif Covid-19 ketika hendak kembali berangkat berlayar ke Papua.
Juru Bicara Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, ABK tersebut berinisial S (31), warga Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat. "S terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang keluar hari ini," kata Joko, Selasa (30/6) sore.
Joko menjelaskan, S pulang ke Kabupaten Tegal setelah berlayar di Kalimantan pada Rabu (17/6). Meski tercatat sebagai warga Desa Mejasem Timur, selama pulang ke Tegal S lebih banyak tinggal di rumah orang tuanya di Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi.
Setelah beberapa hari di rumah, S kemudian berencana kembali berlayar ke Papua. Untuk keperluan itu, dia melakukan rapid test mandiri di RSUD Kardinah pada Jumat (19/6) dan hasilnya reaktif.
"Setelah diketahui hasilnya reaktif, pihak rumah sakit segera melanjutkan pemeriksaan swab dan merawatnya sebagai pasien dalam pengawasan karena saat itu S juga mengalami demam,” ungkap Joko.
Setelah kondisinya membaik, Joko melanjutkan, S meminta untuk menjalani isolasi mendari di rumah sembari menunggu hasil pemeriksaan swabnya keluar. Permintaan itu disetujui dokter penanggung jawab sehingga S pun diperbolehkan pulang dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah terpisah dari anggota keluarga lain.
“Dan hari Selasa ini hasil pemeriksaan swabnya keluar, S dinyatakan positif terpapar virus corona. Saat ini yang bersangkutan sudah kita rujuk perawatannya ke RSUD dr Soeselo Slawi,” ujar Joko.
Dalam kesempatan itu, Joko juga menyampaikan kesembuhan seorang pasien positif Covid-19 yakni seorang perempuan berinisial H (54), asal Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna yang dirawat di RSUD dr Soeselo. H dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumahnya Selasa (30/6).
"Penambahan satu orang pasien Covid-19 dan satu orang pasien sembuh menjadikan kasus positif menjadi 34 orang. Rinciannya, 22 orang sembuh, delapan orang sedang menjalani perawatan dan empat orang meninggal dunia," jelasnya.