Blora, Gatra.com - Sejumlah orang tua murid di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengaku kesulitan dalam memasukkan data ke sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pantauan di SMPN 1 Blora, sejumlah orang tua murid nampak berdatangan ke sekolah. Rata-rata, para orang tua murid ini mengaku kesulitan saat melakukan pendaftaran. Salah satu nya karena adanya perubahan Kartu Keluarga (KK) berpengaruh terhadap sistem zonasi yang telah ditentukan.
Kepala sekolah SMPN1 Blora, Andreas Sutrasno tidak membantah kendala yang dihadapi para calon orang tua siswa. Menurutnya, banyak aplikasi yang belum pas sehingga kesulitan saat akan melakukan uplod data.
"Yang pertama aplikasi belum pas. Masih banyak kendala yang dihadapi. Waktu kita pertama kali uplod itu, itu sulit, gagal. Tapi setelah agak siang lancar. Trus kemudian ada aplikasi yang konten-kontennya tidak pas sehingga kita kalang kabut," kata Andreas, Selasa (30/6).
"Contohnya misal KK. Pembaca KK itu kan masih belum bisa membedakan yang satu tahun, dua tahun, lebih satu tahun. Pas pertama itu kesulitan, pokoknya bisa masuk semua. Yang di uplod hanya nilai, foto dan surat pernyataan dan kita tidak bisa mengetahui kebenaran data itu," tambahnya.
Banyaknya sejumlah kendala yang ada, menurutnya banyak orang tua murid yang memilih mendaftar dengan datang langsung ke sekolah. Kondisi ini dinilai wajar karena ketidakmampuan orang tua.
"Karena ketidakmampuan orang tua, apalagi jika mengandalkan anaknya yang lulusan SD kan lulusan SD pasti kesulitan. Nah orang tua ternyata juga kesulitan karena pertama online sendiri gak masuk, sulit," paparnya.
Salah satu orang tua murid, Asal Desa Beran, Surtiyah mengaku, lebih memilih datang ke sekolah langsung untuk memastikan anaknya sudah terdaftar.
"Sulit masuknya ke server, katanya file foto dokumen terlalu besar ukuranya, enak langsung datang ke sekolah, karena ada yang menuntun," ucapnya.
Untuk Tahun ini PPDB SMP Negeri 1 Blora, menerima 10 rombel dengan kuota sebanyak 320 siswa.