Palembang Gatra.com - Penjulaan seragam sekolah yang menurun tidak hanya dialami pelaku usaha ritel saja, namun para pedagang pasar tradisional ikut merasakan.
Salah satu penjual seragam sekolah di Pasar 16 Ilir Palembang, Mega Hanugra Matra mengakui, jika ada penurunan omset penjualan seragam sekolah di masa pandemi Covid-19.
"Turun, tapi tidak terlalu signifikan. Biasanya sangat ramai, sekarang sepi," katanya kepada Gatra.com, Selasa (30/6).
Mega menjelaskan, seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mendominasi diburu pembeli.
"Kalau hari biasa, pembelinya standar saja. Hari Minggu biasanya meningkat hingga 100 persen," ujarnya.
Mega mengatakan, seragam sekolah yang djual memiliki harga yang bervariasi mulai dari Rp67 ribu hingga Rp113 ribu.
"Harganya akan naik sesuai dengan ukuran. Biasanya naik Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," ucapnya.
Dia menambahkan, dalam proses penjualan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, cairan hand sanitizer, menjaga jarak dan lain sebagainya.
"Untuk antisipasi sepi pembeli, kita juga telah melakukan upaya promosi ke sekolah- sekolah," katanya.