Palembang, Gatra.com - Dampak Pandemi Covid-19 yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terasa bagi sektor perekonomian, termasuk bagi para pelaku usaha ritel seragam sekolah. Hal ini sebagai akibat diberlakukannya sistem belajar dari rumah bagi para siswa.
Asisten Manager JM Palembang Square (PS), Dolik Zulhendi mengatakan, panjualan dimasa pandemi Covid-19 mengalami penurunan hingga 50 persen dari penjualan sebelumnya.
"Kita sudah buka awal Juni, seperti seragam sekolah alat tulis dan sepatu. Memang masih rendah tetapi sekarang mulai meningkat," ungkapnya saat ditemui di JM PS, Selasa (30/6).
Dolik menjelaskan, sebagai langkah antisipasi menurunnya pembeli, pihaknya telah menyediakan penjualan berbasis onlien untuk memudahkan masyarakat berbelanja pada masa transisi yang sedang dialami Kota Palembang.
"Penjualan online sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun peminatnya masih kecil, hanya 30 persen dari total pendapatan penjualan secara offline," ungkapnya.
Kendati demikian, pihak ritel mengaku tetap akan memaksimalkan penjualan secara online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah Pandemi Covid-19.
"Kita perkirakan puncak penjualan akan terjadi pada pertengahan Juli atau menjelang masuk sekolah," ucapnya.
Selain itu, untuk meningkatkan daya jual, pihaknya telah memberikan diskon untuk berapa jenis perlengkapan sekolah sebesar 50 persen seperti alat tulis dan lain sebagainya.