Banjarnegara, Gatra.com – Menjelang penerapan tatanan normal baru atau new normal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara mengintensifkan sosialisasi mengenai tatanan protokol normal baru. Selain melalui gugus tugas Covid-19 kewilayahan, sosialiasi juga dilakukan melalui relawan desa tangguh bencana (destana).
Plt. Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan sosialisasi yang massif itu penting lantaran banyak warga yang menganggap normal baru sebagai keadaan normal. Karenanya, seluruh jalur sosialisasi ditempuh. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan jaringan destana.
Menurut dia, destana lebih tanggap terhadap kondisi darurat. Pasalnya, mereka terbiasa menghadapi bencana alam, seperti banjir, longsor, atau bencana alam lainnya. Sedangkan wabah Covid-19 ini adalah bencana nonalam yang mesti direspons dengan cepat dan tepat.
“Destana itu sudah terlatih menghadapi bencana alam. Covid-19 adalah bencana nonalam yang juga harus disikapi secara tepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, secara teknis relawan destana akan mensosialisasikan protokol pencegahan Covid-19 di desanya. Mereka akan bersinergi dengan gugus tugas Covid-19 dan unsur lainnya, misalnya TNI, Polri dan relawan kebencanaan lainnya.
“Dalam gugus tugas itu terdiri dari beberapa unsur. BPBD hanya menjadi salah satu bagian saja,” ucap Esti.
Selain di lingkungannya, destana dan gugus tugas juga mensosialisasikan protokol pencegahan covid-19 di pusat keramaian. Misalnya pasar atau kompleks pertokoan. Sebab, pasar adalah tempat bertemunya ribuan orang. Jika tak disiplin menerapkan protokol Covid-19, maka interaksi ribuan orang itu bisa memicu penularan Covid-19.
Dia berharap sosialisasi yang intensif itu dapat mengurangi risiko penularan Covid-19. Dengan begitu, kondisi Banjarnegara semakin kondusif dan berkategori zona hijau. Setelah ditetapkan sebagai zona hijau, Banjarnegara siap menerapkan normal baru.
Data Gugus Tugas Covid-19 Banjarnegara pada Senin, 29 Juni 2020, terdapat 43 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 , 41 orang dinyatakan sembuh , satu orang meninggal dunia, satu orang masih dalam perawatan dan 22 orang dengan RAPID Tes Positif sedang menunggu hasil swab.