Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah terus mematangkan persiapan penerapan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Penerapan akan didahului simulasi.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, selama dua pekan terakhir pemkab sudah melakukan persiapan intensif untuk penerapan kenormalan baru di sejumlah sektor.
"Persiapan-persiapan sudah dilakukan di samping kajian-kajian dari sisi kesehatan dan ekonomi," kata Umi, Senin (29/6).
Menurut Umi, penerapan kenormalan baru akan dilakukan secara serius dan hati-hati karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir. Salah satunya dengan lebih dulu dilakukan simulasi agar pelaksanaannya bisa dievaluasi.
"Nanti awal Juli di beberapa sektor ada uji coba lagi, simulasi lagi. Kami sangat menginginkan masyarakat Kabupaten Tegal tetap produktif akan tetapi aman dan sehat," ujar Umi.
Sementara itu berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang masih dirawat hingga Senin (29/6) berjumlah 10 orang. Dari jumlah itu, empat orang menjadi perawatan atau isolasi mandiri di rumah. Sedangkan sisanya dirawat di sejumlah rumah sakit.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat berkurang menyusul adanya lima pasien positif Covid-19 pada Sabtu (27/6) dan Minggu (28/6).
"Kesembuhan lima pasien tersebut berdasarkan pemeriksaan swab dua kali berturut yang hasilnya negatif semua," kata Joko, Senin (29/6).