Karanganyar, Gatra.com - Berbagai pihak yang menjadi tuan rumah kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar mewanti-wanti tamu birokrasinya supaya serius dalam penerapan protokol kesehatan. Begitu pula saat para pejabat Karanganyar bertamu ke luar daerah.
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo meminta semua pejabat daerah maupun pejabat di daerah tetangga memahami situasi masing-masing. Ia tak ingin dianggap mempersulit tamu-tamu bertandang ke Karanganyar. Hanya saja, demi kebaikan bersama, protokol kesehatan tak boleh abai.
“Seperti saat kami kunker ke luar daerah. Kami juga menjalani rapid test. Supaya memberi rasa tenang tuan rumah yang akan menerima kami dalam rangka kunjungan kerja,” katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (29/6).
Begitu pula bagi Karanganyar yang menerima para tamu birokrasi. Sebisa mungkin tidak melakukan kontak fisik serta menerimanya sebatas kewajaran tanpa bertele-tele. Ia berharap daerah lain melakukan hal sama. Terlebih, Sekretariat DPRD masih memiliki anggaran kunjungan kerja anggota Dewan untuk beberapa kali kegiatan.
“Masih tersisa beberapa kali kunker. Juli nanti, kami akan mengunjungi Kediri Jatim,” katanya.
Pantauan Gatra.com, rombongan pejabat dari wilayah zona merah Covid-19 mengadakan kunjungan kerja di DPRD Karanganyar, Senin (29/6).
Rombongan diterima langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Sariwidodo. Dalam sambutannya, ia berterima kasih dan mengapresiasi para tamunya yang memilih Kabupaten Karanganyar menjadi lokasi studi banding. Pihaknya berharap dengan kegiatan kunker ini dapat terakomodir dengan baik.
“Semoga dengan kunjungan kerja DPRD ini dapat memberikan dampak positif di Kabupaten Karanganyar dan tentunya di daerah Jawa Timur umumnya,” terangnya.
Adapun tujuan kunjungan tersebut untuk mempelajari kinerja Badan Kehormatan (BK) DPRD, Pansus Perpustakaan serta Upaya penanganan paska pandemi Covid-19 diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)