Rembang, Gatra.com - Penularan virus Corona di Panti Jompo Margo Mukti, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah terus terjadi. Saat ini total penghuni panti yang positif terjangkit Covid -19 mencapai 34 orang. Jumlah ini setelah adanya penambahan kasus sebanyak 18 orang penghuni panti.
Humas gugus tugas Covid -19 Kabupaten Rembang, Arief mengatakan, tambahan 18 ini setelah keluarnya hasil swab test penghuni panti pada Jumat malam (26/6). Dari 18 itu terdiri dari 1 pegawai dan 17 penerima manfaat.
"Iya benar mas, ada tambahan 18 kasus positif untuk klaster panti jompo. Hasil swab tes keluar kemarin tanggal 26 juni sekitar jam 6 malam.,"kata Arief kepada media, Minggu (28/6).
Menurutnya, saat ini seluruh penghuni panti yang dinyatakan positif Covid telah dibawa ke rumah sakit dr Soetrasno Rembang untuk.menjalani perawatan isolasi.
"Hasil koordinasi dengan dinas kesehatan, seluruh penghuni yang positif langsung dijemput petugas untuk dirawat di rumah sakit. Jadi ini memang rentan karena memang para lansia," terangnya.
Sementara itu, Bupati Rembang sekaligus Ketua gugus tugas, Abdul Hafidz, menjelaskan penyebaran Covid-19 di kluster Panti Jompo ini sebelumnya sudah diperkirakan akan menyebar, karena ada temuan kasus positif Covid -19.
"Untuk sementara ini di Rumah Sakit dr.R Sutrasno masih mampu menampung, tapi apabila sudah penuh perlu diantisipasi ketika terjadi lonjakan kasus baru," katanya.
Dikatakan, Pemerintah kabupaten Rembang sudah menyiapkan tempat alternatif di Hotel Malindo Kecamatan Sluke, pemiliknya sudah menyampaikan tempat itu siap dipakai isolasi.
“Tapi kami harus siap sumber daya manusia (SDM) nya mampu,apa tidak ,ya tadi saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sebagian penghuni panti yang positif ini diambil alih provinsi atau kami dibantu tenaga dari provinsi. Tapi kondisinya pasien rata-rata baik kok, meski sudah lanjut usia , “ terang Hafidz.
Dengan penambahan jumlah pasien tersebut, kini total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Rembang yang sedang dirawat berjumlah 52 orang. Jumlah PDP 4 orang, dan ODP sebanyak 48 orang. Sementara pasien meninggal positif COVID-19 berjumlah 4 orang, sembuh 9 orang.