Mamuju, Gatra.com - Sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan melanjutkan pembangunan mega proyek Manakarra Tower dengan anggaran sekitar Rp33 milyar secara multi years.
Progres proyek Manakarra Tower sudah berjalan 10 persen. Namun, diprediksi terhambat lantaran anggarannya dipangkas untuk penanganan Covid-19.
Kepala bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mamuju, Awaluddin Latief mengatakan, anggaran mega proyek tersebut terpangkas adanya refocusing anggaran sekitar 50 persen. Dari Rp 21 milyar menjadi Rp 10 miliar lebih di tahun 2020.
"Pembangunan Manakarra Tower yang dibangun di depan Pantai Mamuju, tetap berlanjut, namun anggarannya di pangkas karena refocusing untuk penanganan dampak Covid-19," katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan rencana ke depan bakal seperti apa mega proyek tersebut. Saat ini, penyedia sedang menghitung volume bangunanya.
Menurutnya, ia bersama pelaksana bakal membahas lebih lanjut setelah sudah ada hasil hitungan dari penyedia.
Selain Manakarra Tower, refocusing anggaran juga ada pada pembangunan kantor Kejari Mamuju. Ia memastikan, tahun depan anggaran proyek itu bakal ditambah. Sebab, proyek itu, menjadi prioritas pembangunan Bupati Mamuju, Habsi Wahid.
"Total anggaran keseluruhan Rp 33 miliar bersumber dari APBD Mamuju, dianggarkan 2 tahun berjalan tahun, dan tahun depan sepertinya akan dianggarkan lagi," pungkasnya.