Kisaran, Gatra.com – Lelaki berna Suhendra, 49 warga Jalan Kikir, Lingkungan III Kelurahan Dadimulyo Kecamatan Kisaran Barat berbaring kaku dengan tubuh yang lemah. Namun, walau raga lemah, dia tetap semangat untuk bertahan. Serta berharap dapat sembuh dari penyakitnya.

Ayah empat orang anak tersebut saat ini dirawat oleh anaknya. Demi memenuhi nafkah, istrinya berjuang memenuhi kebutuhan hidup dengan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Baca Juga: PDIP Asahan Mulai Lobi Parpol Lain untuk Usung Roswin

Dulu Suhendra merupakan pekerja, namun karena jatuh sakit, Suhendra kini hanya dapat berbaring dan merasakan cinta kasih dari keluarganya. Keluarga yang setia merawat dan menjaganya.

“Alhamdulillah masih di rawat sama anak di rumah, mereka tetap setia memberikan perhatian dan cinta kasih kepada saya. Walau sudah sembilan tahun seperti ini,” tutur Suhendra ketika disambangi Forum Pemuda Peduli Asahan.

Penyakit kelumpuhan sekujur tubuh yang dialaminya tersebut bermula sejak Juni tahun 2011 silam. Saat itu, ia berobat ke salah seorang mantri. Setelah itu, tubuhnya tak bisa digerakkan. Diduga, ia menjadi korban malpraktik.

Baca Juga: Duh! Dokter Ahli Paru di Tim Penanganan Covid-19 Terinfeksi

Sebenarnya ada upaya perdamaian untuk menanggung biaya perobatan dan kebutuhan hidup Suhendra hingga sembuh oleh sang mantri. Namun saat ini Suhendra iklhas menghadapi cobaan yang dideritanya.

"Anak saya ini pak yang rawat saya. Dialah yang hari hari jaga saya. Sejak duduk di sekolah dasar, dia ini sudah megang saya, sekarang alhamduliah sudah kuliah semester dua,” ujar Suhendra sambil menunjuk anak perempuan yang berada di sebelahnya.

Koordinator Forum Pemuda Peduli Asahan, Anda S Rambe, SH mengaku pihaknya baru mengetahui kisah Suhendra dan terinsiprasi membantu dari Kabarhakam Polri, Komjen Pol Agus Andiranto yang mengutus perwakilannya untuk datang menyerahkan bantuan.

Baca Juga: Kecil Peluang Pilkada Asahan Lawan Kotak Kosong

Dia menyebutkan Forum Pemuda Peduli Asahan yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Permata KPK, BEM UNA menggalang dana secara spontan dan memberikan bantuan sembako serta sejumlah titipan uang diantaranya datang dari mantan Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.