Batam, Gatra.com - Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman bersama Plt Gubernur Provinsi Kepri Isdianto, meresmikan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara dalam penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Batam Kota, Batam, Jumat (26/6).

Hal itu dilakukan demi mendukung pemerintah pusat dalam penerapan tatanan kehidupan normal baru (New Normal), seluruh institusi disibukan dengan program percontohan dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) untuk segera dilaksanakan.

Pembentukan kampung tersebut, agar masyarakat dapat diberi pemahaman, supaya mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya sendiri terkait penanganan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran.

Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengataan, Kampung Tangguh Nusantara tersebar di 10 lokasi di wilayah Provinsi Kepri. Sejauh ini, ada empat lokasi di Kota Batam, sisanya berada di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Kabupaten Anambas yang telah terbentuk dan aktif melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 secara masif.

Pemukiman masyarakat akan dilengkapi dengan fasilitas antisipasi Covid-19, penyaluran  APD bagi masyarakat yang membutukan akan lebih tepat. Dilokasi juga tersedia rumah karantina bagi warga yang baru tiba dari daerah episentrum penyebaran Covid-19. 

"Pemukiman yang ingin membentuk Kampung Tangguh ini wajib memenuhi empat kriteria, antara lain tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh sosial ekonomi dan kemasyarakatan, tangguh keamanan dan ketertiban serta tangguh informatif dan kreativitas.

Langkah dan upaya tersebut bekerjasama dengan Pemprov Kepri selaku Ketua Gugus Tugas Daerah, Danrem 033/WP dan Stakeholder terkait lainnya. Dalam pembentukkan kampung tangguh ini, pemda akan memfasilitasi perangkat warga untuk aktif melakukan sosialisasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

Plt Gubernur Kepri Isdianto menyatakan, dengan adanya kegiatan ini tentulah dengan harapan di daerah kepulauan ini segera menjadi zona hijau. Kampung Tangguh ini sebagai motifasi pada masyarakat untuk percepatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 secara aktif dan akurat.

"Hal ini, sebagai percontohan yang nantinya akan disampaikan kepada Walikota dan Bupati se Provinsi Kepulauan Riau untuk mendorong masyarakat agar membentuk kampung tangguh lainnya sebanyak-banyaknya" tuturnya.